Harga Gabah Petani Anjlok, Panen Raya Terjadi pada Maret Hingga April 2024

gabah kering panen
gabah kering panen

Jakarta | EGINDO.co – Harga Gabah ditingkat petani anjlok, saat panen raya terjadi pada bulan Maret hingga April 2024. Petani menjerit, panen raya tiba harga gabah anjlok dan disebut-sebut penyebabnya anjloknya harga gabah petani.

Hal itu terungkap dari Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Rachmat mengungkap rata-rata harga gabah kering panen (GKP) saat ini adalah Rp 5.599/kg atau di bawah ketentuan fleksibelitas harga pembelian pemerintah (HPP) 6.000/kg. Rachmat mengatakan itu dalam Rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi, pada Senin (29/4/2024) lalu dan katanya berdasarkan laporan diterima Kementan di sejumlah daerah ada 449 laporan dari 636 laporan yang harga GKP-nya itu di bawah HPP fleksibilitas.

Baca Juga :  HSBC Terima $300 Juta Dari Penjualan Bisnis Rusia 2023

Untuk itu, Rachmat meminta hal ini menjadi perhatian pemerintah agar harga petani tidak sampai merugi. Pihaknya juga meminta kepada BUMN Pangan dalam hal ini Bulog dan ID Food untuk memaksimalkan penyerapan. Dengan begitu, gabah petani dapat dibeli dengan harga yang layak.

Sementara itu sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memutuskan untuk menaikkan HPP Gabah dan beras dalam rangka penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah. Dimana hal itu ada dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 167 Tahun 2024 tanggal 3 April tentang Fleksibilitas Harga Pembelian Gabah dan Beras.

Dalam Surat Keputusan itu, HPP gabah kering panen (GKP) petani dinaikkan menjadi Rp 6.000 per kg dari sebelumnya Rp 5.000 per kg, Gabah Kering Panen (GKG) di gudang Perum Bulog juga naik Rp 7.400 per kg dari sebelumnya Rp 6.300 per kg, dan beras di gudang Perum Bulog naik Rp 11.000 per kg dari sebelumnya Rp 9.950 per kg. Namun, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) saat ini adalah Rp 5.599/kg atau di bawah ketentuan fleksibelitas harga pembelian pemerintah (HPP) 6.000/kg.@

Baca Juga :  Dolar Pulih Menjelang Pernyataan Ketua FED Jerome Powell

Bs/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top