Harga Emas Antam Naik Tipis pada 27 November 2025, Ini Daftar Lengkapnya

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Harga emas batangan Antam kembali diperbarui pada Kamis (27/11/2025) pukul 08.30 WIB. Berdasarkan data terbaru, harga emas menunjukkan pergerakan stabil dengan kecenderungan menguat tipis, baik untuk emas batangan reguler maupun Gift Series. Seluruh harga sudah disesuaikan dengan ketentuan pajak PPh 0,25%.

Untuk emas batangan reguler, harga per gram berada di level Rp2.387.000, sementara setelah ditambahkan pajak PPh 0,25%, nilainya menjadi Rp2.392.968. Kenaikan serupa juga terlihat pada denominasi lainnya, termasuk ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada emas ukuran besar, yakni 1.000 gram, harga dasar tercatat sebesar Rp2.327.600.000, dengan harga setelah pajak mencapai Rp2.333.419.000. Sektor emas berdenominasi besar biasanya menjadi acuan para investor institusional maupun masyarakat yang fokus pada lindung nilai (hedging) jangka panjang.

Sementara itu, untuk Gift Series, yang dikenal dengan desain lebih eksklusif dan kerap menjadi pilihan hadiah premium, harga per gram berada di angka Rp2.537.000, dan setelah PPh 0,25% menjadi Rp2.543.343. Untuk ukuran 0,5 gram, harga dasar tercatat Rp1.313.500, naik menjadi Rp1.316.784 setelah pajak.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam hari ini:

Emas Batangan Reguler

  • 0,5 gr: Rp1.243.500 → Rp1.246.609

  • 1 gr: Rp2.387.000 → Rp2.392.968

  • 2 gr: Rp4.714.000 → Rp4.725.785

  • 3 gr: Rp7.046.000 → Rp7.063.615

  • 5 gr: Rp11.710.000 → Rp11.739.275

  • 10 gr: Rp23.365.000 → Rp23.423.413

  • 25 gr: Rp58.287.000 → Rp58.432.718

  • 50 gr: Rp116.495.000 → Rp116.786.238

  • 100 gr: Rp232.912.000 → Rp233.494.280

  • 250 gr: Rp582.015.000 → Rp583.470.038

  • 500 gr: Rp1.163.820.000 → Rp1.166.729.550

  • 1.000 gr: Rp2.327.600.000 → Rp2.333.419.000

Emas Batangan Gift Series

  • 0,5 gr: Rp1.313.500 → Rp1.316.784

  • 1 gr: Rp2.537.000 → Rp2.543.343

Harga emas masih dipengaruhi oleh kondisi global, termasuk pergerakan dolar AS, kebijakan bank sentral dunia, serta dinamika geopolitik. Investor dianjurkan untuk memantau perkembangan harga secara berkala mengingat volatilitas pasar yang masih tinggi. (Sn)

Scroll to Top