Jakarta | EGINDO.co – Harga bahan bakar minyak (BBM) Nonsubsidi Naik, Perusahaan Jasa Pengiriman bakal naik atau bakal menyesuaikan tarif.

Sebagaimana diberitakan seluruh badan usaha penyedia BBM kembali menaikkan lagi harga produk BBM-nya di SPBU per 1 Oktober 2023, usai kenaikan pada bulan September 2023 lalu. Penyedia BBM yang menaikkan harga adalah PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP – AKR dan juga Vivo Energy Indonesia.

Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi naik membuat sejumlah perusahaan jasa pengiriman resah dan bingung karena akan mempengaruhi kepada cost pengiriman. Dampatnya sangat signifikan sehingga sebagian perusahaan jasa pengiriman ingin menaikkan tarif.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express Indonesia (Asperindo) M. Feriadi Soeprapto menyebut akan ada tarif penyesuaian jasa layanan pengiriman seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi.

Ditegaskan M. Feriadi Soeprapto, kenaikan harga BBM akan berpengaruh pada penyesuaian tarif layanan jasa pengiriman disebabkan biaya yang dikeluarkan akan bertambah. Namun, katanya hingga saat ini perusahaan jasa pengiriman belum ada yang melakukan kenaikan biaya jasa atau layanan tarif.

Katanya akan ada pengumuman terlebih dahulu, terutama kepada para pelanggan baru ada kenaikan. Tidak bisa dihindari karena kenaikan harga BBM nonsubsidi berdampak bagi perusahaan penyedia jasa pengiriman karena cost bertambah maka berpengaruh kepada bisnis dan harus dihitung dan akhirnya berpengaruh kepada total cost dimana memakan margin profit penyedia jasa.@

Bs/timEGINDO.co