Beijing | EGINDO.co – Para penggemar dan pakar sepak bola Tiongkok merasakan kekecewaan yang sama pada hari Jumat (7 Juni) setelah hasil imbang kandang yang mengecewakan dengan Thailand membuat harapan negara mereka untuk mengikuti Piala Dunia berada di ujung tanduk.
Kemenangan pada hari Kamis di hadapan 47.000 penonton yang memadati Shenyang seharusnya membawa Tiongkok ke babak kualifikasi terakhir untuk Piala Dunia 2026.
Sebaliknya, mereka menjadi tim yang lebih lemah untuk waktu yang lama dan gagal mengeksekusi penalti, sebelum Zhang Yuning menyelamatkan satu poin dengan 11 menit tersisa dalam hasil imbang 1-1 yang mengecewakan.
Presiden Xi Jinping pernah berkata bahwa ia ingin Tiongkok memenangkan Piala Dunia, tetapi mereka hanya mencapai turnamen tersebut satu kali, ketika mereka kalah dalam ketiga pertandingan dan gagal mencetak gol pada tahun 2002.
“Tidak ada tanah yang diberkati atau keajaiban dalam sepak bola Tiongkok,” kata media milik pemerintah The Paper setelah kebuntuan Thailand.
Para penggemar melampiaskan rasa frustrasi mereka di situs media sosial Weibo, dengan salah satu menulis: “Tidak ada strategi, tidak ada koordinasi! Ini kacau!”
Menjelang pertandingan terakhir grup mereka pada hari Selasa, Tiongkok memiliki delapan poin dan berada di posisi kedua di belakang Korea Selatan yang telah lolos. Thailand berada di posisi ketiga dengan lima poin.
Dua tim teratas mencapai babak kualifikasi berikutnya.
Namun, Tiongkok menghadapi perjalanan yang menegangkan ke Korea Selatan asuhan Son Heung-min sementara Thailand menjamu tim juru kunci Singapura.
Jika Tiongkok kalah melawan tim terbaik di grup dan Thailand menang sambil juga mengejar selisih gol melawan tim terburuk, Thailand akan lolos.
“Hanya masalah waktu sebelum impian Piala Dunia berakhir,” kata Oriental Sports Daily Tiongkok pada hari Jumat.
Para penggemar negara yang telah lama menderita tidak lebih optimis, bahkan jika tim mereka masih berada di posisi kedua dan dapat menjamin kemajuan dengan hasil imbang di Seoul.
“Ini bagus, mempersiapkan Piala Dunia 2030 lebih awal,” kata salah satu posting sinis di Weibo.
“Bahkan mendarat di Bulan bukanlah masalah,” kata yang lain, mengacu pada wahana antariksa bulan Chang’e-6 milik Tiongkok yang berhasil.
“Anehnya Piala Dunia masih menjadi masalah.”
Sumber : CNA/SL