Jakarta | EGINDO.com – Hampir 700 gedung bertingkat di Jakarta belum memenuhi persyaratan untuk proteksi kebakaran. Hal itu terungkap ketika Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta mencatat sebanyak 694 gedung bertingkat di Jakarta belum memenuhi syarat proteksi kebakaran.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangannya saat acara Jakarta Update Edisi 2 di Balai Kota Jakarta, pada Selasa (21/1/2025) lalu mengatakan pihaknya rutin memeriksa proteksi kebakaran terhadap ribuan gedung bertingkat baik di atas maupun di bawah delapan lantai di Jakarta. “Nah, dari hasil pemeriksaan terhadap 2.609 gedung bertingkat, kami mencatat sebanyak 694 gedung dinyatakan belum memenuhi syarat proteksi kebakaran. Sementara sisanya sebanyak 1.915 gedung dinyatakan memenuhi syarat,” kata Satriadi Gunawan.
Sedangkan tentang peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung Glodok Plaza beberapa waktu lalu, Satriadi mengungkapkan bangunan tersebut berdasarkan data tahun 2023 dinyatakan tidak memenuhi syarat proteksi kebakaran.
Dijelaskannya pemeriksaan yang dilakukan diantaranya meliputi proteksi kebakaran aktif dan pasif seperti springkel dan sprint protektor, alat evakuasi dan manajemen keselamatan kebakaran gedung (MKKG) yakni siapa berbuat apa saat terjadi kebakaran.
Satriadi menambahkan pihaknya memberikan sertifikat keselamatan kebakaran kepada pengelola gedung yang dinyatakan memenuhi syarat saat dilaksanakan pemeriksaan proteksi kebakaran setiap tahun. Sementara itu untuk gedung yang dinyatakan tidak lolos diminta dilakukan perbaikan dan pihaknya tidak melakukan eksekusi melainkan melakukan pembinaan agar pemilik atau pengelola memperbaiki proteksi keselamatan kebakaran.@
Bs/timEGINDO.com