Halal Bihalal Hikma Fansuri, Luncurkan Barus Mengaji

Peresmian program Barus Mengaji oleh Dr. Ir. Akbar Tanjung
Peresmian program Barus Mengaji oleh Dr. Ir. Akbar Tanjung

Jakarta | EGINDO.co – Halal Bihalal (HBH) masyarakat yang terhimpun dalam Keluarga Besar Hikma Fansuri Barus Jakarta meluncurkan program Barus mengaji yang dilakukan Ketua Hikma Fansuri Jakarta Barus, Dr. Ir. Askif Pasaribu, MP pada 5 Juni 2022 lalu di Rimbun Resto, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Askif Pasaribu ketika peluncuran program Barus Mengaji mengatakan program Barus Mengaji merupakan inisiatif dan dukungan dari masyarakat Barus dimana saja berada dengan memberi insentif, memberikan donasi untuk program tersebut. “Masyarakat Barus di Jakarta dan daerah lain memberikan donasi untuk program Barus Mengaji,” katanya.

Dijelaskannya donasi itu diberikan kepada pengajian-pengajian yang ada di Barus Raya dengan tujuan agar dapat berkelanjutan sehingga mampu mencetak generasi Qur’ani yang andal.

Saat ini kata Askif Pasaribu beberapa desa telah mendapat bantuan seperti Desa Sigambo-gambo, Potar, Barangbang, Kinali, Aek Dakka, Janji Maria, Kade Gadang, dan Kampung Solok.

Menurutnya, dalam perspektif yang lebih luas Program Barus Mengaji menargetkan kota tua Barus bisa bangkit sebagai kota pertama dalam peradaban Islam di Nusantara, “Program ini bagaimana kita bisa berperan dan bersinergi dengan komponen anak negeri yang juga mempunyai program membangun Barus seperti STAIB, Pesantren, Rumah Tahfidz dan lainnya untuk menuju Barus Bangkit,” katanya menjelaskan.

Baca Juga :  Taiwan : Ancaman China Hanya Akan Meningkatkan Dukungan

Sebelum acara HBH keluarga besar Hikma Fansuri melakukan kunjungan Stand Kuliner Barus di Rimbun Resto yang mengembangkan konsep konservasi alam milik Gusri Efendi Simanjuntak seorang putra Barus dan juga Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Tangeran Selatan (Tangsel), Banten serta Ketua panitia HBH Hikma Fansuri.

Stand Kuliner Barus di Rimbun Resto bertujuan mengangkat kembali kuliner khas Barus dengan program Pagelaran Kuliner Khas Barus. Stand Kuliner Barus itu diserbu oleh masyarakat Barus yang rindu masakan Barus dan Gusri Efendi Simanjuntak mengatakan akan melanjutkan pagelaran kuliner Barus itu secara nasional dan memadukan dengan promosi destinasi wisata di Barus.

Acara HBH didahului dengan pembacaan ayat suci alqur’an oleh Azwar Meuraxa dan saritilawah oleh Nur Afifah Bustami. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian secara simbolis peluncuran program Barus Mengaji oleh Tokoh Nasional dari Tapanuli Tengah Sumatera Utara, Dr. Ir. Akbar Tanjung.

Baca Juga :  China Kirim Kru Stasiun Luar Angkasa Berikutnya Bulan Juni

Akbar Tanjung selaku tokoh nasional dari Tapanuli Tengah sekaligus memberikan petuah nasihat dan wejangan yang bersyukur bisa meluncurkan program Barus Mengaji dimana oleh Presiden Indonesia telah meletakkan batu pertama untuk menetapkan titik nol peradaban Islam di Nusantara berada di Barus.

HBH Hikma Fansuri Jakarta Barus diisi dengan “Refleksi Peradaban Islam Barus oleh Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta yang juga putra Barus dengan judul, Islamic Culture and Civilazation in Barus. Past, Present and Future Towards Religious Moderation in Indonesian and in the Wold.

Prof. Dr. Rusmin Tumanggor dalam paparannya memberikan refleksi peradaban Islam di Barus pada masa awal masuknya Islam ke nusantara, kondisi saat ini dan harapan besar kedepan yang dapat menjadi acuan untuk moderasi beragama di Indonesia.

Baca Juga :  Rupiah Ditutup Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan

Sepatah kata dari Dr. Dahnil Anzar, juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang juga putra Barus pada dasarnya mengajak masyarakat Barus untuk dapat menempatkan Barus sebagai simbol ilmu pengetahuan dengan membaca, mengaji, diskusi dan menulis.

Sedangkan Ketua umum JBMI & Ketua PBNU Arif Rahmansyah Marbun yang juga putra Barus mengatakan harus bangga menjadi sebagai putra Barus. Hal itu karena Barus sebagai kota tua pernah menjadi titik masuk peradaban Islam ke Nusantara dan juga pernah menjadi pusat perdagangan dunia yang harus dilestarikan.

Memberikan sambutan Penasehat Hikma Fansuri Barus, Drs. H. Surya Alam Pohan yang pada dasarnya mengajak semua masyarakat Barus untuk sama-sama saling menjaga silaturahmi dan bersatu membangun daerah Barus.

Turut hadir Ketua Yayasan Matauli, Fitri K. Tanjung, Gabema Tapanuli Tengah, Sibolga dan paguyuban asal Tapanuli Tengah Sibolga yang mana pada HBH Fansuri dihadiri lebih 400 orang@

Rel/fd/TimEGINDO.co

 

Bagikan :