Kigali | EGINDO.co – Hadiah uang untuk Piala Dunia Wanita 2023 akan mencapai US$150 juta, 10 kali lipat dari tahun 2015 dan tiga kali lipat dari tahun 2019, demikian diumumkan presiden FIFA Gianni Infantino dalam pidato penutupan Kongres FIFA ke-73 pada hari Kamis.
Namun, angka tersebut masih jauh lebih rendah dari total hadiah uang sebesar US$440 juta yang diberikan pada Piala Dunia pria di Qatar tahun lalu.
“Untuk pertama kalinya, saya (berencana) mendedikasikan porsi tertentu dari pembayaran ini, yang sebagian besar harus digunakan untuk pengembangan sepak bola, tetapi porsi tertentu dari itu tentu saja harus diberikan kepada para pemain,” kata Infantino, saat mengumumkan Langkah Kedua dari rencana tiga langkah.
Langkah Pertama, kata Infantino, adalah kondisi dan layanan yang sama, seperti akomodasi dan penerbangan, untuk semua pria dan wanita yang bermain di Piala Dunia.
“Ini akan menjadi kenyataan untuk Piala Dunia 2023, kondisi yang sama seperti untuk Piala Dunia ’22 akan berlaku untuk para pemain dan staf pelatih di Piala Dunia Wanita ’23.”
Tim-tim wanita akan memiliki markas khusus di Piala Dunia yang akan dibuka pada 20 Juli di Selandia Baru dan Australia.
Langkah Ketiga, katanya, akan menjadi yang paling rumit dan akan mencakup strategi pemasaran khusus untuk permainan wanita.
“Misi kami akan dapat memiliki kesetaraan dalam pembayaran untuk Piala Dunia pria 2026 dan wanita 2027,” katanya.
Serikat pemain sepak bola global FIFPRO memuji pengumuman hari Kamis itu, dengan mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan niat para pemain dan FIFA untuk bekerja sama.
“Melalui suara dan solidaritas para pemain di seluruh dunia selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun berkampanye, kemajuan yang signifikan telah dicapai dalam hal persyaratan, hadiah uang, dan redistribusi hadiah uang untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2023,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan Oktober, 150 pemain menulis surat kepada FIFA untuk meminta kondisi Piala Dunia Wanita yang setara.
Sumber : CNA/SL