Haddad Maia Harap Inspirasi Petenis Generasi Berikutnya

Beatriz Haddad Maia - Brazil
Beatriz Haddad Maia - Brazil

Toronto | EGINDO.co – Petenis Brazil Beatriz Haddad Maia mengatakan dia berharap dapat menginspirasi pemuda negara yang gila sepak bola itu untuk terjun ke dunia tenis setelah menembus 20 besar peringkat dunia putri.

Impian Haddad Maia di Kanada Terbuka berakhir pada hari Minggu saat ia dikalahkan 6-3 2-6 6-3 oleh Simona Halep di final, tetapi penampilannya di Toronto telah mendorongnya naik peringkat ke tempat ke-16.

“Kami tidak banyak pemain dari (Amerika Selatan) karena, Anda tahu, itu lebih sedikit peluang, lebih sedikit turnamen,” Haddad Maia, yang minggu ini menjadi pemain Brasil pertama yang mencapai perempat final acara WTA 1000 , kepada wartawan.

“Tenis, mentalitas, dan budaya berbeda di sana. Tidak mudah menjadi orang Brasil bermain di sini dan membangun level tenis kami di sekitar tur.

Baca Juga :  Dorna : Suzuki Tidak Bisa Secara Sepihak Keluar Dari MotoGP

“Sekarang saya harap saya bisa membantu anak-anak mewujudkan impian mereka, untuk percaya pada diri mereka sendiri. Karena jika saya sekarang ada di 20 besar, mereka juga bisa ada di sini.”

Brasil memiliki pemain tenis yang sukses di masa lalu, dengan Maria Bueno telah memenangkan beberapa gelar Grand Slam wanita sebelum era Terbuka dimulai pada tahun 1968, sementara Gustavo Kuerten memenangkan Prancis Terbuka putra pada tiga kesempatan, yang terakhir pada tahun 2001.

Banyak penonton di final hari Minggu mengenakan kaus sepak bola kuning kenari ikonik Brasil, dan keberhasilan Haddad Maia juga menarik perhatian pahlawan sepak bola Brasil Pele, yang menulis pesan dukungan untuknya di Instagram.

Baca Juga :  Neymar Dan Danilo Cedera Pergelangan Kaki

Haddad Maia mengatakan dia merasakan cinta dari bangsanya dan memuji para pendukung karena menciptakan suasana di final yang mirip dengan pertandingan sepak bola.

“Saya pikir orang Brasil tidak terbiasa berteriak untuk tenis. Terkadang mereka berteriak lebih keras,” kata Haddad Maia. “Mereka pikir mereka ada di pertandingan sepak bola. Tapi, ya, itu lucu, karena semua orang ingin memberi saya energi.

“Dan saya senang mendengar banyak Bia, ayolah Bia, vamos Bia, terus berjuang. Sangat istimewa untuk merasa bahwa semua orang di Brasil menonton di TV. Dan ini seperti mengikuti tenis karena saya. Saya merasa sangat bangga dan bersyukur. karena itu.”
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top