Haaland Cetak 5 Gol Bawa MC Ke Perempat Final Liga Champions

Erling Haaland - Manchester City
Erling Haaland - Manchester City

Manchester | EGINDO.co – Erling Haaland menyamai rekor Liga Champions dengan mencetak lima gol untuk membawa Manchester City melaju ke babak perempat final dengan mengalahkan RB Leipzig dengan skor 7-0 dan memastikan kemenangan agregat 8-1 pada hari Selasa (14/3).

Haaland juga mencatatkan rekor baru klub untuk gol dalam satu musim dengan 39 gol, saat tim asuhan Pep Guardiola mencapai babak delapan besar untuk musim keenam secara beruntun.

City belum melangkah lebih jauh di Liga Champions, namun mereka belum pernah memiliki penyerang dengan kualitas seperti Haaland yang mampu membuat perbedaan di babak-babak akhir.

Di usianya yang baru 22 tahun, ia telah mencetak 33 gol dalam 25 penampilan di kompetisi klub utama Eropa.

Cuaca lebih mirip dengan tanah kelahiran Haaland pada malam bersalju di Manchester, namun City tidak membeku di bawah tekanan dan menjaga mimpi mereka di Liga Champions tetap hidup.

Pertandingan ini berjalan seimbang setelah hasil imbang 1-1 di Jerman timur tiga pekan yang lalu, namun tim Leipzig yang kelelahan akibat cedera tidak pernah terlihat seperti lawan yang bertabur bintang.

Guardiola menyimpan Kevin De Bruyne sebagai cadangan saat City menang 1-0 atas Crystal Palace di Premier League pada akhir pekan lalu dan sekembalinya ke starting line-up, pemain asal Belgia itu kembali ke performa terbaiknya.

Ilkay Gundogan seharusnya dapat membuka keunggulan setelah hanya tiga menit setelah menerima umpan silang dari De Bruyne.

Kecepatan Haaland yang luar biasa kemudian menciptakan sebuah kesempatan dari umpan panjang Nathan Ake, namun Janis Blaswich berlari keluar dari gawangnya untuk memblok.

Leipzig memiliki alasan untuk mengeluhkan dua keputusan kontroversial yang berdampak besar pada pertandingan sebelum turun minum.

Pertama, VAR melihat adanya handball terhadap Benjamin Henrichs yang berujung pada sebuah tendangan penalti yang tidak disadari oleh para pemain City maupun penonton.

Peluang Yang Gagal Menjadi Rekor
Haaland melepaskan tendangan mendatar ke sisi kiri Blaswich untuk mempertahankan rekor sempurnanya dari titik putih untuk City dengan penalti keenamnya musim ini.

Dua menit kemudian, skor menjadi 2-0 saat Haaland memberikan umpan kepada De Bruyne, yang melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang, dan kemudian menunjukkan kecepatan dan kekuatannya untuk mencetak gol sundulan dari bola muntah.

Leipzig seharusnya dapat kembali menyamakan kedudukan saat Ederson berlari dari gawangnya untuk menaklukkan Konrad Laimer.

Namun bukannya mengusir sang penjaga gawang asal Brazil, wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, bahkan tidak memberikan tendangan bebas.

Keraguan akan hasil pertandingan diakhiri dengan aksi terakhir di babak pertama.

Ruben Dias melompat paling tinggi untuk menyundul bola sepak pojok Jack Grealish yang membentur tiang gawang dan upaya Amadou Haidara untuk menghalau bola memantul ke arah Haaland dan masuk ke dalam gawang.

Penyelesaian berkelas dari Gundogan ke tiang jauh empat menit memasuki babak kedua menambah luka Leipzig sebelum Haaland mulai mencatatkan rekor baru.

Pertama, ia mencetak gol pada percobaan kedua setelah Blaswich menangkis sundulan awalnya untuk menyamai rekor Tommy Johnson yang mencetak 38 gol untuk City pada musim 1928-29.

Haaland mencatatkan rekor baru dengan tiga bulan musim tersisa ketika ia menyambar bola rebound setelah Blaswich melakukan penyelamatan dari Manuel Akanji.
Dalam prosesnya, ia menyamai rekor Lionel Messi dan Luiz Adriano dengan mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions.

Namun Guardiola menghalangi peluang sang penyerang bintang untuk mencetak rekor lainnya saat ia menggantikannya dengan Julian Alvarez saat pertandingan tersisa 25 menit.

Sebagai gantinya, De Bruyne menjadi penentu kemenangan saat ia melepaskan tendangan melengkung yang luar biasa ke pojok atas gawang di waktu tambahan.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top