Guijarro Kembali Ke Skuad Prakualifikasi Euro dan Olimpiade Spanyol

Patri Guijarro - Spanyol
Patri Guijarro - Spanyol

Madrid | EGINDO.co – Patri Guijarro kembali ke skuad juara dunia wanita Spanyol untuk pertama kalinya sejak tahun 2022, dikonfirmasi oleh pelatih Montse Tome pada hari Selasa. Ini menyusul boikot yang dilakukan oleh sejumlah pemain terkait perselisihan dengan mantan pelatih Jorge Vilda dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Gelandang berusia 26 tahun terakhir kali bermain untuk Spanyol dalam kemenangan 5-0 atas Ukraina pada September 2022, sebelum sekelompok besar pemain mengumumkan kepada RFEF bahwa mereka mundur dari tim nasional selama Vilda masih menjabat sebagai pelatih.

Guijarro kemudian masuk dalam skuad pelatih baru Tome pada September, namun ikut serta dalam boikot baru setelah krisis memburuk akibat ciuman tidak disetujui mantan bos RFEF, Luis Rubiales, kepada pemain Spanyol Jenni Hermoso setelah final Piala Dunia di Australia.

Baca Juga :  Spanyol Desak Djokovic Untuk Memberi Contoh Dan Divaksinasi

Guijarro bersama rekan setimnya di Barcelona, ​​Mapi Leon, keluar dari tim nasional meskipun RFEF sudah mencapai kesepakatan agar para pemain mengakhiri boikot dengan komitmen untuk melakukan “perubahan segera dan mendalam.”

“Telah dua tahun sejak semuanya terjadi dan kami telah bekerja sepanjang waktu itu. Semua keputusan telah dihormati dan sekarang kami bisa mengandalkannya,” kata Tome dalam konferensi pers.

“Dia siap dan bersemangat. Kita harus menghargai tim yang kita miliki dan Patri sudah menjadi bagian dari tim ini. Kami akan membantunya, seperti yang kita lakukan untuk semua orang sejak September.”

“Saat ini, kami bekerja untuk menjadi tim yang dihormati orang karena permainan sepak bola di lapangan dan juga dari apa yang kami sampaikan dari luar. Saya pikir ini adalah kemenangan untuk semua orang dan setiap orang dalam perannya.”

Baca Juga :  Rybakina Berhasil Melaju Ke Semifinal Menghadapi Halep

Spanyol, yang telah memastikan tempat mereka di Kejuaraan Eropa Wanita tahun depan, akan menghadapi Republik Ceko pada 12 Juli dan Belgia empat hari kemudian dalam babak kualifikasi terakhir.

Pelatih Tome akan memangkas skuadnya dari 26 pemain menjadi 18 untuk Olimpiade Paris, di mana mereka berada di Grup C bersama Brasil, Jepang, dan Nigeria.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top