Medan | EGINDO.co – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengukuhkan Majelis Adat Budaya Pasisi (MABSI) Tapanuli Tengah Sibolga Wilayah Sumatera Utara periode 2022-2026 Sabtu (4/3/2023) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Sumatera Utara.
Gubsu dalam sambutannya mengatakan sejarah masuknya peradaban agama ke Nusantara melalui kawasan Pantai Barat Sibolga-Tapanuli Tengah (Tapteng) perlu disikapi dengan baik. Apalagi wilayah itu dihuni masyarakat yang multi etnis.
Dijelaskannya, sebagai masyarakat yang berasal dari kawasan Pantai Barat, para pengurus Mabsi perlu memberikan perhatian dalam mendukung pembangunan dan kemajuan di daerah tersebut. Sebagai kawasan yang merupakan pintu gerbang masuknya pendatang dari berbagai daerah dan negara di dunia pada abad ke-14, Pantai Barat Sumatera Utara kini dihuni oleh masyarakat dari banyak latar belakang adat budaya dan etnis.
Kehadiran Mabsi Sumut, kata Gubernur Sumatera Utara itu, bukan untuk mengkotak-kotakkan antarkesukuan dan budaya akan tetapi untuk membesarkan kekayaan yang sejatinya dimiliki oleh Sumatera Utara, sebagai provinsi yang kaya adat budaya. Dimintakannya agar para akademisi dan pemuka agama untuk mengkaji budaya yang ada di Pantai Barat agar tidak hanya menjadi cerita saja dan terus memperkuat silaturahim.
Ketua Mabsi Wilayah Sumut Zahrin Piliang menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang memberikan perhatiannya untuk masyarakat di Sibolga-Tapteng, termasuk warga yang tinggal di perantauan seperti Kota Medan dan daerah lainnya.
Menurut Zahrin dalam sambutannya, bahwa dari berbagai keunikan dan peninggalan sejarah di kawasan Pantai Barat tersebut sudah tumbuh, bahkan jauh sebelum masa awal kedatangan para penjajah, disebabkan adanya Kapur Barus yang memiliki harga ekonomis yang baik kala itu.

Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi mengukuhkan Majelis Adat Budaya Pasisi (MABSI) Sumatera Utara periode 2022-2026 dengan Ketua Dr. H. M. Zahrin Piliang, M.Si, Wakil Ketua Dr. H. Hasnan Syarief Panggabean, MPd, Sekretaris Dr. Irwan Syari Tanjung, SE, MM, Wakil Sekretaris Asy’ari Hudayat Sihite, SE, M.Si, Bendahara Masran Munthe, S.Sos, M.Si, Wakil Bendahara H. Sahminan, SE, MPd.
Majelis Adat Budaya Pasisi (MABSI) Sumatera Utara periode 2022-2026 dilengkapi dengan Koordinator Bidang Penelitian dan Pengembangan Dr. H. Irfan Simatupang, M.Si dengan Anggota Dr. H. M. Sultoni B. Silalahi, MA. Dr. Dudut Tanjung, Nurdin Ahmad, Siti Zubaidah Siregar, S.Pd, MM. Refelina Puspita, S.Pd, M.Pd. Soeandi Malik Pratama, S.Pd dan Ali Muddin Simanullang, SH.
Koordinator Bidang Budaya Kreatif dan Kewirausahaan M. Ali Nafiah, S.Psi dengan Anggota Abdul Rahman, SE. Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si dan Irwansyah Harahap, ST.
Koordinator Bidang Humas Dr. Hasrudy Tanjung, SE, M.Si dengang Anggota Henki Tanjung, SH. Drs. H. Mardana Nainggolan dan Safii Siregar, SE, MM.
Koordinator Bidang Bahasa dan Sastra Pasisi Sofyan Tanjung dengan Anggota Ir. Fadmin Prihatin Malau, Syafriwal Marbun, Kastamansyah Hutabarat dan Drs. Subhan Tanjung.
Koordinator Bidang Ritual Budaya dan Norma Sosial H. Astar ‘Ain Tanjung, BA dengan Anggota Sri Widiarti Hasibuan. Drs. Ahmad Al Pahri Mtd dan Kartini Simbolon.
Bidang Arsitektur dan Ornamen (Rumah Adat), Koordinator Ir. Kasmir Tanjung, MT dengan Anggota Ir. Hasanuddin Nainggolan. Sahat Simatupang, SE, MM. Khasiat Nainggolan dan Kurnia Abdi Pasaribu.
Bidang Makanan Khas, Koordinator Syarifuddin Falam, SE dengan Anggota Hj. Wari’ah Hutagalung. Hj. Rahmy El Fitrina Tanjung, Am.Keb. Hj. Syarifah Hutagalung dan Hj. Nazma Hutajulu.
Bidang Seni Sikambang, Koordinator Kasman Simatupang, SH dengan Anggota Noverkhan. Sudirman Panggabean dan Hafdar Chaniago.@
Rel/timEGINDO.co