Grup Sinarmas GEMS Targetkan Produksi Batu Bara 50 Juta Ton

GEMS Emiten Tambang Sinarmas
GEMS Emiten Tambang Sinarmas

Jakarta | EGINDO.co – Grup Sinarmas GEMS menargetkan produksi Batu Bara 50 juta ton pada tahun 2024. Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menargetkan untuk memproduksi 50 juta ton batu bara pada tahun 2024. Produksi ini naik dibandingkan tahun 2023 lalu.  Corporate Secretary Golden Energy Mines Sudin menjelaskan tahun ini produksi GEMS ditargetkan sebesar 50 juta ton. Produksi ini meningkat dari target produksi 2023 sebesar 40 juta ton.

Pada tahun 2024 untuk produksi ditargetkan sebesar 50 juta ton. GEMS menganggarkan belanja modal sebesar US$60 juta atau setara Rp942,3 miliar (kurs Jisdor Rp15.705 per dolar AS) untuk tahun ini. Belanja modal ini rencananya akan digunakan GEMS untuk mendukung kinerja operasional selama 2024. Belanja modal untuk fasilitas pelabuhan, hauling road serta fasilitas pendukung kinerja operasional lainnya. Adapun apabila dibandingkan dengan tahun 2023, belanja modal atau capital expenditure (capex) GEMS ini naik secara signifikan. Tahun lalu, GEMS menganggarkan capex sebesar US$17-US$18 juta.

Baca Juga :  Emiten Batu Bara Grup Sinarmas, GEMS Target Produksi 50 Juta Ton

Sebelumnya, Presiden Direktur GEMS Bonifasius GEMS memandang optimistis melihat outlook industri batu bara secara keseluruhan. Menurut Bonifasius, permintaan dan kebutuhan dunia akan batu bara masih besar. Pasalnya, 60-70% pembangkit listrik di dunia masih menggunakan bahan bakar batu bara yang hingga saat ini masih menjadi opsi yang paling murah dan tersedia.

GEMS memandang masa depan untuk industri batu bara masih panjang dan baik, untuk itu Direktur Utama GEMS Bonifasius memperkirakan pendapatan GEMS pada akhir tahun akan mencapai US$3 miliar atau setara Rp46,9 triliun (kurs Jisdor Rp15.636 per dolar AS), dengan margin profit sekitar 15%. Bonifasius optimistis GEMS dapat mencapai target kinerja tersebut, melihat harga batu bara pada kuartal IV/2023 yang diperkirakan meningkat dibandingkan dengan kuartal III/2023.@

Baca Juga :  Biden Kecewa Xi Dari China Tidak Menghadiri KTT G20

Bs/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top