Sao Paulo | EGINDO.co – Grand prix Formula Satu Brasil di sirkuit Interlagos Sao Paulo akan tetap ada di kalender hingga setidaknya tahun 2030 setelah mendapatkan perpanjangan kontrak lima tahun, olahraga tersebut mengumumkan pada hari Jumat.
Kontrak saat ini, untuk balapan yang sekarang dikenal sebagai Grand Prix Sao Paulo, akan berakhir pada tahun 2025.
Interlagos tampaknya akan kalah dalam grand prix pada tahun 2019 ketika mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan sirkuit baru akan dibangun untuk menampungnya di Rio de Janeiro.
Tawaran pemerintah kota gagal dan sirkuit yang diusulkan tidak pernah dibangun.
Kepala eksekutif Grand Prix Sao Paulo, Alan Adler, memuji CEO F1 Stefano Domenicali yang tetap mempertahankan balapan di Interlagos.
“Pada tahun 2019 Sao Paulo masih sangat jauh dari penandatanganan kontrak baru dengan Formula Satu, namun pada tahun 2020 Stefano tiba dan keputusan pertamanya adalah terhubung kembali dengan Sao Paulo,” kata Adler dalam konferensi pers.
Interlagos, yang secara resmi diberi nama Autodromo Jose Carlos Pace setelah pemenang balapan Brasil tahun 1975, pertama kali menjadi tuan rumah grand prix kejuaraan dunia pada tahun 1973.
Sirkuit atmosfer ini telah menyaksikan beberapa tonggak penting dalam sejarah olahraga ini, termasuk kemenangan emosional mendiang juara tiga kali Ayrton Senna di kandang pada tahun 1991 dan Kimi Raikkonen memenangkan gelar tahun 2007 untuk Ferrari.
Lewis Hamilton mengamankan gelar pertamanya di sana pada tahun 2008 bersama McLaren, setelah melakukan overtake krusial di tikungan terakhir lap terakhir, sementara Jenson Button mengamankan gelarnya pada tahun 2009 bersama Brawn GP di sana.
Fernando Alonso juga memenangkan gelarnya pada tahun 2005 dan 2006 di Interlagos.
Sirkuit ini telah direnovasi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk paddock baru, dan juga menjadi tuan rumah festival musik.
Wali Kota Sao Paulo Ricardo Nunes mengatakan kepada wartawan bahwa dana sebesar 160 juta reais ($32,7 juta) telah dikeluarkan namun masih banyak yang harus dilakukan, karena memperkirakan bagian kedua dari pekerjaan renovasi akan menelan biaya sebesar 210 juta reais.
Grand prix menghasilkan pendapatan kota sebesar 1,5 miliar reais setiap tahunnya, tambahnya.
Nunes mengatakan ketentuan kontrak kota itu dengan Formula Satu tetap tidak berubah.
Domenicali memuji “suasana luar biasa” yang diciptakan oleh para penggemar Brasil.
“Brasil memiliki warisan balap yang kaya, dan sirkuit ikonik ini menjadi favorit para pembalap dan penggemar di seluruh dunia,” kata pembalap Italia itu.
“Ini mewujudkan segala sesuatu yang hebat tentang balap, dan kami berharap dapat melihat perkembangannya di tahun-tahun mendatang untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik lagi.”
Sumber : CNA/SL