Grab Potong Biaya,Gaji, Atasi Ekonomi Makro Yang Tidak Pasti

Perusahaan Transportasi GRAB
Perusahaan Transportasi GRAB

Singapura | EGINDO.co – Grab, perusahaan transportasi dan pengiriman makanan terbesar di Asia Tenggara, meluncurkan langkah-langkah pemotongan biaya untuk mengatasi situasi ekonomi makro yang tidak pasti, kata kepala eksekutif perusahaan yang berbasis di Singapura itu kepada staf dalam sebuah memo.

Langkah-langkah tersebut termasuk pembekuan sebagian besar perekrutan, pembekuan gaji untuk manajer senior, dan pemotongan anggaran perjalanan dan pengeluaran, menurut memo tersebut, yang isinya dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan.

“Tidak satu pun dari keputusan ini yang mudah, tetapi dimaksudkan untuk membantu kami menjadi lebih ramping dan bugar, karena kami mempercepat lebih cepat menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan,” kata CEO Anthony Tan dalam memo yang dikirim ke staf pada hari Rabu (14 Desember). ) dan dilihat oleh Reuters. “Lebih dari sebelumnya, semua Grabbers perlu menerapkan pola pikir hemat dan hati-hati saat kita mempersiapkan diri untuk tahun 2023.”

Bulan lalu, Grab menaikkan perkiraan pendapatan 2022, melaporkan kerugian operasi yang disesuaikan lebih sempit, dan mengatakan bisnis pengiriman makanan dan bahan makanan mencapai tiga perempat lebih cepat dari ekspektasi perusahaan.

Tan mengatakan dalam memo tersebut bahwa Asia Tenggara belum, dan tidak akan terhindar dari kenaikan harga dan suku bunga, serta dampak yang diakibatkannya terhadap pertumbuhan.

Langkah-langkah baru Grab “juga akan membantu kami mencegah reaksi spontan yang dapat mengganggu rencana kami di kemudian hari”, katanya.

Grab yang telah berusia satu dekade, nama rumah tangga di delapan negara Asia Tenggara, telah mencoba membendung kerugian dengan berfokus pada pelanggan yang membayar lebih tinggi dan menurunkan pengeluaran untuk insentif. Grab yang berbasis di Singapura memiliki sekitar 8.800 staf pada akhir tahun 2021.
Sumber : CNA/SL

Scroll to Top