Google Investasi US$2 Miliar Pada Pusat Data dan Layanan Cloud di Malaysia

Google
Google

Kuala Lumpur | EGINDO.co – Google akan menginvestasikan US$2 miliar di Malaysia untuk mengembangkan pusat data dan wilayah Google Cloud pertamanya di negara tersebut, kata unit Alphabet pada Kamis (30 Mei), yang terbaru dalam gelombang ekspansi perusahaan teknologi global ke Tenggara Asia.

Pemerintah mengatakan investasi ini akan memajukan ambisi digital Malaysia, dan kemampuan kecerdasan buatan (AI) serta teknologi canggih lainnya akan membantu industri lokal meningkatkan rantai nilai global.

Dengan populasi generasi muda yang melek teknologi sebanyak 670 juta jiwa, Asia Tenggara telah menarik banyak minat dan investasi baru-baru ini dari raksasa teknologi termasuk Microsoft, Amazon, Nvidia dan Apple.

Google mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pusat data dan wilayah Cloud akan berlokasi di Elmina Business Park milik Sime Darby Property di negara bagian Selangor tengah.

Baca Juga :  Putusan MH17 , Siapa Empat Tersangka Yang Diadili ?

Pusat data ini akan mendukung layanan termasuk Pencarian, Peta, dan Ruang Kerja, dan akan membantu memberikan layanan AI, sementara pusat cloud akan menawarkan layanan kepada perusahaan lokal dan organisasi sektor publik, katanya.

“Malaysia dan Google bermitra untuk memajukan kerja sama kami guna menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan membuka potensi transformasi digital,” kata Chief Financial Officer Google Ruth Porat dalam pernyataannya.

November lalu, pemerintah dan Google mengumumkan kolaborasi yang bertujuan untuk mempercepat inovasi di dalam negeri.

Raksasa teknologi lainnya juga telah mengumumkan investasi besar di wilayah tersebut. CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan investasi layanan cloud senilai US$2,2 miliar di Malaysia dan US$1,7 miliar di Indonesia selama kunjungannya baru-baru ini ke wilayah tersebut.

Baca Juga :  Bersatu Tepis Oposisi Dapat Dukungan Gulingkan PM Anwar

Pada bulan Desember, unit utilitas YTL milik konglomerat Malaysia mengumumkan akan bermitra dengan Nvidia untuk mengembangkan infrastruktur AI dalam kesepakatan investasi senilai US$4,3 miliar.

Amazon telah mengumumkan rencana untuk berinvestasi sebesar US$9 miliar di Singapura, US$5 miliar di Thailand, dan $6 miliar di Malaysia.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top