Paris | EGINDO.co – Gol Nuno Mendes di menit-menit akhir pertandingan merupakan hadiah yang setimpal atas dominasi penuh Paris St Germain atas kemenangan 3-1 atas Aston Villa pada leg pertama perempat final Liga Champions pada hari Rabu.
Mendes mencetak gol pada menit kedua perpanjangan waktu setelah juara Ligue 1 itu memimpin melalui gol-gol Desire Doue dan Khvicha Kvaratskhelia menyusul gol pembuka mengejutkan Morgan Rogers.
“Saya pikir gol di menit terakhir mencerminkan atau menghargai apa yang telah kami lakukan dalam 89-90 menit sebelumnya,” kata manajer PSG Luis Enrique dalam konferensi pers.
Keunggulan dua gol merupakan keunggulan yang nyaman bagi PSG yang terobsesi dengan penguasaan bola, tetapi Luis Enrique menolak untuk melihat lebih jauh dari leg kedua Selasa depan.
“Kami tidak akan pergi ke sana untuk berspekulasi. Kami tidak tahu cara bermain dengan berspekulasi. Saya tidak pernah berspekulasi dengan tim mana pun, apalagi dengan tim dengan kualitas seperti ini,” jelas pria Spanyol itu.
“Jika kami ingin mencapai semifinal, kami harus pergi ke sana untuk memenangkan pertandingan, kami harus pergi ke sana dan menyakiti lawan. Kami akan memiliki lebih banyak ruang daripada di sini.”
Permainan cepat PSG dalam transisi mungkin membantu mereka di Birmingham karena Villa harus menebus kerugian mereka dan tidak bisa puas dengan duduk dan menunggu.
“Aston Villa harus lebih banyak menyerang daripada yang mereka lakukan di sini, yang menurut saya menarik selama kami bisa berada di level yang sama,” kata Luis Enrique.
“Sekali lagi, ini akan menjadi pertandingan yang sangat seru dan sulit. Saya tidak ragu itu akan sulit, seperti di Anfield, tetapi sekali lagi, kata ‘berspekulasi’ tidak ada dalam kosakata kami.”
Namun, rekan sejawatnya di Villa Unai Emery tidak percaya gol ketiga itu akan banyak mengubah.
“Dengan gol ini, hasilnya kurang lebih sama karena kami harus menang minggu depan. Saya yakin Villa Park adalah kandang kami,” katanya.
“Semoga kami bisa merasa lebih kuat, dan mencoba untuk memiliki momen-momen yang lebih baik daripada yang kami miliki hari ini. Kami akhirnya harus kompak, disiplin, dan kami berhasil. Namun hasilnya tidak ideal, ini adalah (hasil) terburuk.
“Tetapi masih ada 90 menit untuk dimainkan.”
Sumber : CNA/SL