Singapura|EGINDO.co Goh Cheng Liang, pendiri Wuthelam Group dan pemegang saham mayoritas Nippon Paint Holdings Jepang, meninggal dunia pada Selasa pagi, 12 Agustus 2025, di Singapura, dalam usia 98 tahun. Berdasarkan daftar Forbes tahun 2025, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai sekitar US$13 miliar.
Dalam pernyataan resmi, Wuthelam Group menyampaikan bahwa Goh meninggal dengan tenang, didampingi keluarga terdekatnya. Di dunia bisnis, ia dikenal sebagai sosok yang santun, rendah hati, serta jarang tampil di media—meski selalu menjadi daulat atas daftar miliarder Singapura.
Jejak Hidup: Dari Rumah Sederhana hingga Konglomerat Global
Lahir pada tahun 1927 dan tumbuh dalam keluarga miskin di sebuah rumah toko di River Valley Road, Singapura, Goh memulai usaha dengan menjual air soda dan bekerja di toko perangkat keras. Pada 1949, ia membeli barel cat bekas lelang tentara Inggris, lalu meracik merek cat pertamanya, Pigeon Brand. Ketika Perang Korea membatasi impor cat, peluang bisnisnya pun berkembang pesat.
Pada 1955, Goh membuka toko cat pertamanya dan menjadi distributor utama Nippon Paint di Singapura. Kemitraan tersebut mengukuhkan fondasi bagi pendirian Wuthelam Holdings pada 1974, yang saat ini memegang hampir 60 % saham Nippon Paint yang terdaftar di Bursa Tokyo.
Filantropi: Warisan Bagi Negeri
Nama Goh juga dikenal dalam bidang filantropi. Pada tahun 1995, atas dukungan Presiden mendiang Wee Kim Wee, ia mendirikan Goh Foundation. Yayasan ini telah memberikan dukungan ke berbagai inisiatif, termasuk pendirian dan pengembangan National Cancer Centre Singapura serta Goh Cheng Liang Proton Therapy Centre. Selain itu, yayasan juga memberikan hibah untuk penelitian kanker anak di KK Women’s and Children’s Hospital, dukungan kepada VIVA Foundation, National University Hospital, serta penelitian reumatologi dan imunologi melalui program ARiSE di Singapore General Hospital. Di kampung leluhurnya di Desa Dawu, Chaozhou, Tiongkok, Goh juga menyumbangkan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, sanitasi, dan sekolah.
Dinamika Kekayaan & Posisi Global
Menurut Forbes 2025, Goh menempati urutan ke-182 dalam daftar orang terkaya dunia dan menjadi orang terkaya di Singapura dengan kekayaan sekitar US$13,1 miliar per tanggal 11 Agustus 2025. Di sisi lain, Bloomberg menyebutnya sebagai orang terkaya kedua di Singapura—namun tetap menyoroti perannya dalam membangun kerajaan cat global.
Ringkasan:
Goh Cheng Liang meninggal dunia pada 12 Agustus 2025 dalam usia 98 tahun. Dari latar belakang miskin, ia tumbuh menjadi pendiri Wuthelam Group dan pemegang mayoritas Nippon Paint, serta orang terkaya di Singapura. Ia juga diingat sebagai dermawan besar yang mendirikan Goh Foundation dan memberikan sumbangsih nyata dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perbaikan infrastruktur, baik di Singapura maupun Tiongkok.
Sumber: Tribunnews.com/Sn