Generasi Muda Harus Cakap Digital, Tangkap Peluang Ekspor

Pelatihan Bisnis Online Ekspor di Gedung Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan
Pelatihan Bisnis Online Ekspor di Gedung Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan

Jakarta | EGINDO.co – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, generasi muda harus cakap digital untuk dapat menangkap peluang-peluang ekspor ke pasar global. Hal ini dikatakan Wamendag Jerry saat membuka Pelatihan Bisnis Online Ekspor di kantor Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Jakarta.

“Generasi muda harus cakap digital untuk dapat menangkap peluang-peluang ekspor yang semakin terbuka luas ke pasar global. Penguasaan teknologi digital dapat membantu generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi sehingga membuat produk Indonesia semakin dikenal,” ujar Wamendag Jerry dalam siaran pers Kemenperin yang dilansir EGINDO.co pada Rabu (17/7/2024).

Menurut Wamendag Jerry, besarnya jumlah penduduk usia muda yang berpotensi menguasai teknologi digital akan menjadi dorongan yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Perdagangan yang terus menyelenggarakan pelatihan untuk mencetak generasi muda yang berkontribusi pada perdagangan ekspor dan digital Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia, perdagangan digital Indonesia terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang semakin besar terhadap ekonomi. Nilai transaksi niaga elektronik atau niaga-el (e-commerce) tahun 2023 mencapai Rp453,75 triliun. Nilai tersebut diprediksi tumbuh 2,8 persen menjadi Rp487 triliun pada 2024 serta tumbuh 3,3 persen menjadi Rp503 triliun pada 2025.

Baca Juga :  Taiwan Diguncang Gempa 6,0 SR,Tidak Ada Kerusakan Dilaporkan

Wamendag Jerry menuturkan, dunia bisnis saat ini membutuhkan generasi muda yang kreatif. Pelatihan ekspor yang diselenggarakan merupakan wujud nyata hadirnya Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang ekspor, tidak hanya bagi para pelaku usaha, tetapi bagi para calon pengusaha dari kalangan dosen dan mahasiswa. Selain itu, Kementerian Perdagangan juga memiliki program-program yang terkait dengan pengembangan SDM ekspor antara lain melakukan kolaborasi pemasaran melalui platform digital. Selain itu, juga mengoptimalisasi keberadaan perwakilan perdagangan RI di luar negeri yaitu Atase Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC).

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, tren surplus neraca perdagangan masih terus terjaga selama 49 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 hingga Mei 2024. Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2024 kembali mencatatkan surplus sebesar USD 2,93 miliar. Secara kumulatif neraca perdagangan Januari–Mei 2024 surplus sebesar USD 13,06 miliar. Sementara, kinerja ekspor bulan Mei 2024 tercatat USD 22,33 miliar atau tumbuh 13,82 persen. Ekspor nonmigas pada periode tersebut mencapai USD 20,91 miliar atau naik 14,46 persen (MoM).

Baca Juga :  Peretas Korut Curi Data Dari Komputer Pengadilan Korsel

Kepala PPEJP Sugih Rahmansyah menuturkan, Pelatihan Bisnis Online Ekspor diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957 untuk mempersiapkan diri menjadi SDM perdagangan berdaya saing global. Kemampuan dan kompetensi SDM perdagangan saat ini menjadi nilai tambah bagi para mahasiswa ketika akan memasuki dunia kerja dan menjadi bekal ketika akan memulai usaha. Para mahasiswa harus memiliki komitmen kuat untuk berkompetisi dan meningkatkan keterampilan nonteknis guna menghadapi persaingan yang semakin ketat.@

Rel/fd/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top