Medan | EGINDO.com – Gempa bumi Tapanuli Utara (Taput) di empat Kecamatan, 1 orang tewas 1 orang luka-luka dan Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Pahae Julu – Sipirok terputus yang terjadi pada Selasa (18/3/2025) kemarin.
Mengutip laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara (Taput) melaporkan terjadi 10 kali gempa susulan sejak gempa utama yang mengguncang sejumlah wilayah kabupaten itu. BPBD Taput meyampaikan, gempa bumi yang diakibatkan pergerakan “Sesar Toru” itu diawali dengan gempa bumi Mag 5,5 pada pukul 05.22 WIB disusul gempa Mag 5,6 pada pukul 05:23 WIB.
Sejak gempa utama pada pukul 05.22 WIB dan pada pukul 05.23 WiB, hingga pukul 12.00 WIB siang terjadi 10 kali gempa susulan dan menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur dan bangunan di sejumlah kecamatan, yakni Kecamatan Pangaribuan, Pahae Julu, Pahae Jae, dan Kecamatan Purbatua.
BPBD Taput, menyampaikan gempa bumi mengakibatkan 1 orang meninggal dunia tertimbun longsor, yakni Kartini Manalu (70) dan korban 1 orang mengalami luka-luka Hulman Hutabarat (68) dan saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu. Gempa bumi juga mengakibatkan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di sejumlah lokasi dan menutup badan jalan nasional Tarutung-Sipirok, tepatnya di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu.
Laporan menyebutkan, dampak gempa merusak infrastruktur, rumah warga dan bangunan di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Pahae Julu terdampak 1 unit rumah rusak berat di Desa Hutabarat, dua lokasi tanah longsor di Jalan nasional Tarutung-Sipirok, tepatnya di Desa Hutabarat, 1 unit ruang kelas SD 173256 Lobu Pining rusak berat, 1 unit gereja rusak di Desa Lumban Gaol.
Kemudian di Kecamatan Pahae Jae terdampak 2 Unit ruang belajar SD 173238 Pangaloan rusak sedang, 1 unit Kantor Kepala Desa Pardomuan Nainggolan Rusak Berat, 1 unit ruang belajar SMPN 2 Pahae Jae rusak sedang, 1 Unit rumah rusak ringan, beronjong penahan tanah rusak berat, tiang listrik Losung Aek Dusun Siopat Bahal dalam kondisi miring dan membahayakan, Jalan penghubung antara Desa Siopat Bahal menuju Desa Sitolu Ompu retak.
Kecamatan Purbatua terdampak jalan menuju Janji Maria atau Lobu Harambir Desa Bonan Dolok mengalami retak yang berpotensi longsor dan di Kecamatan Simangumban terdampak 1 unit SD Pardomuan Rusak Ringan (Plafon ruang kelas berjatuhan), 1 unit kamar mandi masjid Taqwa Aeksah rusak.@
Bs/timEGINDO.com