Ankara | EGINDO.co – Gempa bumi berkekuatan 5,8 skala Richter mengguncang wilayah Marmaris di barat daya Turki pada Selasa dini hari (3 Juni), menewaskan seorang remaja dan melukai puluhan orang, kata menteri dalam negeri.
Gempa bumi, yang menurut badan bencana AFAD Turki terjadi pada pukul 2.17 pagi (7.17 pagi, waktu Singapura) sekitar 10 km dari pantai Marmaris, juga terasa di Yunani dan sejauh Mesir.
Seorang gadis berusia 14 tahun meninggal setelah serangan panik dan 70 orang terluka di provinsi Mugla saat mereka bergegas mencari tempat aman, termasuk “beberapa yang melompat dari ketinggian”, kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya di X.
Tidak ada laporan awal tentang bangunan yang hancur di daerah permukiman, katanya.
“Di Fethiye, seorang gadis berusia 14 tahun bernama Afranur Gunlu dibawa ke rumah sakit karena serangan panik tetapi, sayangnya, terlepas dari semua tindakan pencegahan, dia meninggal dunia,” kata Yerlikaya.
Fethiyeh terletak sekitar 100 km di sebelah timur Marmaris.
Dari mereka yang terluka, 14 orang dirawat di tempat kejadian, delapan orang dirawat sebentar lalu dipulangkan dan 46 lainnya dirawat di rumah sakit, katanya.
Banyak resor tepi laut populer terletak di provinsi Mugla, termasuk Marmaris, Bodrum, dan Fethiye, yang menyambut 3,7 juta pengunjung asing pada tahun 2024, kata kantor berita negara Anatolu.
Gempa bumi itu juga “sangat terasa” di kepulauan Dodecanese di Yunani, kepala otoritas perlindungan gempa nasional Efthymios Lekkas mengatakan kepada portal berita enikos.gr, mengatakan beberapa wisatawan di Rhodes terpaksa mengungsi dari hotel mereka.
Tetapi tidak ada laporan tentang cedera, katanya.
Gempa itu juga terasa di Mesir, menurut Institut Riset Astronomi dan Geofisika Nasional.
Sumber : CNA/SL