Taipei | EGINDO.co – Gempa kuat melanda di lepas pantai timur Taiwan pada Sabtu (17 September), kata Survei Geologi AS, tetapi tidak ada laporan awal mengenai korban atau kerusakan.
Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter terjadi tepat setelah pukul 21:30 sekitar 50 km utara kota pesisir Taitung pada kedalaman 10 km, kata USGS.
Biro Cuaca Pusat Taiwan menempatkan besarnya sedikit lebih rendah pada 6,4 tetapi mengatakan itu lebih dangkal pada 7,3 km.
Gempa itu bisa dirasakan di seluruh Taiwan, menurut biro cuaca pulau itu. Bangunan berguncang sebentar di ibu kota Taipei.
Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan belum menerima laporan kerusakan.
Komisaris Kabupaten Taitung April Yao menulis di halaman Facebook-nya bahwa gempa itu “sangat kuat”, sementara Kantor Berita Pusat resmi menunjukkan gambar botol-botol yang telah diguncang dari rak mereka di sebuah toko Taitung.
Utilitas yang dikelola negara Taipower mengatakan tidak ada gangguan pasokan listrik di pantai timur Taiwan.
Taman sains di kota selatan Tainan dan Kaohsiung, rumah bagi pabrik semikonduktor besar, mengatakan juga tidak ada dampak pada operasi.
Taiwan tidak mengeluarkan peringatan tsunami kecuali jika gempa lebih kuat dari magnitudo 7,0.
USGS memperkirakan ada kemungkinan rendah korban pada hari Sabtu, tetapi mengatakan beberapa kerusakan lokal mungkin terjadi.
Beberapa getaran kecil dengan intensitas lebih rendah dilaporkan oleh badan tersebut setelah gempa awal.
Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi.
Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada 2016, sementara gempa berkekuatan 7,3 SR menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999.
Sumber : CNA/SL