Beijing | EGINDO.co – Gempa berkekuatan 6,1 melanda provinsi Yunnan di China barat daya pada hari Jumat (21 Mei), kata Survei Geologi Amerika Serikat.
Gempa itu terjadi pada pukul 21:48 (1348 GMT) dengan pusat gempa di dekat kota Dali, tujuan wisata populer, pada kedalaman 10 km, katanya.
Awalnya tercatat sebagai gempa berkekuatan 6,0 sebelum USGS merevisi ukurannya ke atas. Pusat Jaringan Gempa China (CENC) memperingatkan orang-orang untuk “menjauh dari bangunan” dalam sebuah posting di platform Weibo yang mirip Twitter.
Tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan besar.
Pemantau gempa mengatakan gempa itu menyusul “serangkaian gempa kecil” kurang dari satu jam sebelumnya.   Yunnan sangat rentan terhadap gempa bumi. Wilayah ini sering mengalami aktivitas seismik dari tumbukan lempeng tektonik India dan Eurasia, yang membentuk pegunungan Himalaya yang luas.
Pada Oktober 2014, ratusan orang terluka dan lebih dari 100.000 mengungsi setelah gempa berkekuatan 6,0 skala Richter melanda Yunnan, dekat perbatasan China dengan Myanmar dan Laos.
Cina sering dilanda gempa bumi, terutama di daerah pegunungan di barat dan barat daya tempat Yunnan berada.
Gempa berkekuatan 7,3 lainnya melanda provinsi Qinghai di barat laut Sabtu pagi. Pusat gempa di Qinghai, yang melanda pada 02:04 (1804 GMT Jumat) pada kedalaman yang relatif dangkal 10km, terletak sekitar 400 kilometer barat daya kota Xining, kata ahli seismologi AS.
Gempa tersebut awalnya diukur pada skala 7,4 tetapi kemudian sedikit direvisi ke bawah oleh USGS.
Provinsi berpenduduk jarang ini tersebar di seluruh dataran tinggi Tibet. Pada tahun 2010, gempa berkekuatan 6,9 di Qinghai menyebabkan 3.000 orang tewas atau hilang.
Sumber : CNA/SL