Miami | EGINDO.co – Coco Gauff kalah dari Magda Linette yang tidak diunggulkan dengan skor 6-4, 6-4 pada hari Senin saat ia gagal melaju ke perempat final Miami Open setelah menjalani hari yang berat bagi petenis Amerika karena pemegang gelar Danielle Collins, Amanda Anisimova, dan Ashlyn Krueger juga tersingkir dalam set langsung.
Gauff, yang diunggulkan di posisi ketiga, berjuang keras dengan servisnya, melakukan 12 kesalahan ganda dan hanya memasukkan setengah dari servis pertamanya ke dalam permainan sementara kesalahan sendiri menumpuk saat melawan lawannya yang berada di peringkat ke-34 dari Polandia.
Linette tetap tenang saat penonton Florida Selatan menjadi bersemangat setelah Gauff unggul 4-3 di set kedua dan petenis Polandia itu akhirnya menang untuk mencatat kemenangan pertamanya atas pemain tiga besar sejak 2021.
“Sangat penting bagi saya untuk terus menekan servis Coco untuk memastikan ia merasakan tekanan,” kata Linette.
Berikutnya bagi Linette adalah unggulan keenam dari Italia Jasmine Paolini, yang mengalahkan Naomi Osaka dari Jepang 3-6 6-4 6-4 pada hari Senin.
Unggulan teratas Aryna Sabalenka melesakkan 23 pukulan winner termasuk tujuh ace untuk mengalahkan juara bertahan Collins 6-4 6-4 untuk mencapai perempat final di mana ia akan bertemu Zheng Qinwen, yang mengalahkan Krueger 6-2 7-6(3) dalam pertandingan babak 16 besar mereka.
Petenis nomor satu dunia Sabalenka akan menjadi favorit berat melawan Zheng, yang belum pernah mengalahkan petenis Belarusia itu dalam lima pertemuan karier mereka sebelumnya.
Jessica Pegula menjadi pahlawan bagi tim putri AS setelah ia memenangkan enam game terakhir pertandingannya untuk mengalahkan Marta Kostyuk dari Ukraina 6-2 6-3.
Pegula, unggulan keempat, selanjutnya akan bertemu petenis Inggris Emma Raducanu setelah mantan juara AS Terbuka itu mengalahkan Anisimova 6-1 6-3 dalam kondisi panas dan lembap.
Raducanu tidak kehilangan satu poin pun saat melakukan servis di set pertama melawan unggulan ke-17 dan mengunggulinya dalam reli pada match point untuk memastikan kemenangan.
Ini akan menjadi perempat final pertama dari ajang WTA 1000 bagi Raducanu yang berusia 22 tahun, yang telah membagi dua pertemuan kariernya sebelumnya dengan Pegula.
“Saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi saya pikir saya bermain tenis dengan cukup baik,” kata Raducanu kepada Tennis Channel.
“Saya sangat senang dengan cara berjalannya pertandingan dan yang lebih penting lagi, saya menikmati menemukan kembali semangat kompetitif.”
Di sisi putra, Alex De Minaur mengatasi service break di set ketiga dan penonton dengan antusias mendukung lawannya dari Brasil untuk mengalahkan remaja Joao Fonseca 5-7 7-5 6-3 dalam pertandingan sengit di bawah lampu sorot untuk mencapai babak 16 besar.
Fonseca benar-benar melepaskan sepatunya, pada satu titik secara harfiah, saat ia melepaskan pukulan forehand yang menggelegar, menggemparkan penonton setelah mengamankan break di awal set penentuan.
Namun, petenis Australia yang cepat itu menunjukkan ketangguhannya dalam kondisi sulit, mengeluarkan sorak sorainya sendiri saat Fonseca menemukan net pada match point.
“Saya berkata pada diri sendiri bahwa ini akan menjadi pertarungan tidak hanya melawan pemain tetapi juga penonton,” kata De Minaur kepada Tennis TV.
“Tundukkan kepala Anda, lakukan pekerjaan Anda dan cobalah untuk bersaing untuk setiap poin.”
Unggulan ketiga Taylor Fritz melepaskan pukulan forehand yang menghasilkan poin untuk mengalahkan petenis Kanada Denis Shapovalov 7-5 6-3 dan membawa kegembiraan bagi para penggemar AS, dengan menyiapkan pertandingan melawan pecundang turnamen Adam Walton di babak 16 besar.
Rekan senegara Fritz tidak seberuntung itu, dengan Frances Tiafoe kalah 7-6(11) 5-7 6-2 dari petenis Prancis Arthur Fils dan Reilly Opelka kalah 7-6(1) 6-3 dari petenis Ceko Tomas Machac di pertandingan putaran ketiga mereka.
Fils akan menghadapi unggulan teratas Alexander Zverev di babak keempat setelah petenis Jerman itu mengalahkan Jordan Thompson 7-5 6-4.
Sumber : CNA/SL