Jakarta | EGINDO.co – Gas Elpiji 3 Kg bakal tidak lagi dijual bebas. Hal itu rencananya mulai tahun 2022, gas elpiji 3 kg akan diperuntukkan khusus bagi masyarakat yang punya kartu sembako.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu mengatakan, pergantian skema subsidi dilakukan agar lebih tepat sasaran. Pihaknya menyebut, selama ini pemberian subsidi kerap “melenceng” karena ketidakakuratan data. Subsidi elpiji 3 kilogram misalnya, hanya 36 persen saja dari total subsidi yang dinikmati oleh 40 persen masyarakat termiskin.
Menurutnya, 40 persen orang terkaya justru menikmati 39,5 persen dari total subsidi. Dengan adanya perubahan ini pihaknya berharap, subsidi berjalan dengan konsep harga yang tepat, tetapi tetap melindungi masyarakat miskin dan masyarakat rentan.
Seiring dengan rencana itu pemerintah untuk memulai reformasi subsidi energi dari berbasis komoditas menjadi berbasis orang pada tahun 2022. Kebijakan subsidi energi tersebut akan diarahkan lebih tepat sasaran. “Melalui pelaksanaan kebijakan transformasi subsidi berbasis komoditas menjadi subsidi berbasis penerima manfaat secara bertahap dan berhati-hati dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (24/8/2021) lalu.
Dana yang berhasil dihemat akan digunakan untuk meningkatkan anggaran perlindungan sosial, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur. Kini pemerintah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan dalam proses transformasi tersebut.@
Bs/TimEGINDO.co