Garda Revolusi Iran Peringatkan Israel untuk Tidak Menyerang

Situs Nuklir Iran
Situs Nuklir Iran

Dubai | EGINDO.co – Israel akan menerima “respons yang menghancurkan dan tegas” jika menyerang Iran, Garda Revolusi Teheran mengatakan pada hari Kamis (22 Mei), beberapa hari setelah CNN melaporkan intelijen AS yang menunjukkan Israel sedang melakukan persiapan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.

“Mereka mencoba menakut-nakuti kita dengan perang tetapi salah perhitungan karena mereka tidak menyadari dukungan rakyat dan militer yang kuat yang dapat dikerahkan Republik Islam dalam kondisi perang,” kata juru bicara Garda Alimohammad Naini, menurut media pemerintah.

Teheran dan Washington akan mengadakan putaran kelima perundingan nuklir pada hari Jumat di Roma di tengah ketidaksepakatan yang kuat mengenai pengayaan uranium di Iran, yang menurut AS merupakan jalur yang mungkin untuk mengembangkan bom nuklir. Iran membantah niat tersebut.

Tidak jelas apakah para pemimpin Israel telah membuat keputusan akhir tentang tindakan militer dan ada ketidaksepakatan dalam pemerintahan AS tentang apakah Israel pada akhirnya akan memutuskan untuk menyerang, CNN menambahkan, mengutip pejabat intelijen.

Gagalnya negosiasi AS-Iran atau kesepakatan nuklir baru yang tidak meredakan kekhawatiran Israel tentang Iran yang mengembangkan senjata nuklir dapat memotivasi serangan Israel terhadap musuh bebuyutannya di kawasan itu, kata para diplomat.

Pada hari Selasa, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan tuntutan AS agar Teheran menghentikan pengayaan uranium adalah “berlebihan dan keterlaluan”, media pemerintah melaporkan, menyuarakan keraguan mengenai apakah pembicaraan tentang kesepakatan nuklir baru akan berhasil.

Teheran menegaskan program energi nuklirnya semata-mata untuk tujuan sipil.

Iran dan Israel terlibat dalam baku tembak langsung tahun lalu, pada bulan April dan Oktober, yang meningkatkan risiko konflik regional.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top