Bali | EGINDO.co – Ketua Umum (Ketum) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dukung Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui Kemitraan. Dukungan itu sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang memprioritaskan peningkatan produktivitas.
Hal itu disampaikan Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, Rabu (8/3/2023) saat menyampaikan pidato dalam Seminar Nasional bertemakan “Memperkuat Kemitraan Industri Sawit Sebagai Pilar Utama Perekonomian Nasional”, di Kuta, Bali.
Dijelaskannya bahwa upaya peningkatan produktivitas sawit terutama kebun petani telah berjalan melalui program Peremajaan Sawit Rakyat. Untuk itu GAPKI berkomitmen untuk berkontribusi dan mendukung percepatan PSR melalui jalur kemitraan.
Menurutnya baik pemerintah, pengusaha dan petani merupakan satu bagian tidak terpisahkan. Tidak bisa dipisahkan karena produktivitas akan sulit meningkat apabila tidak bersama sama dikerjakan oleh semua pihak.
Joko Supriyono, mengatakan GAPKI optimis bahwa permentan Permentan Nomor 19 Tahun 2022. Aturan baru itu menghilangkan syarat petani yang harus melengkapi berkas pengajuan PSR-nya dengan surat keterangan lindung gambut agar dapat terdaftar.
Sejalan dengan itu urgensi kemitraan menjadi topik Seminar Munas XI GAPKI pada hari ini 8 Maret 2023. Kemitraan antara perusahaan kelapa sawit besar (swasta dan BUMN) dengan perkebunan rakyat harus diperkuat. Kemitraan ini akan mendorong peningkatan produktivitas kebun sawit rakyat.@
Bs/timEGINDO.co