New York | EGINDO.co – Citi Research pada hari Senin menaikkan skenario bullish untuk harga minyak pada kuartal ini dan kuartal berikutnya, dengan alasan meningkatnya potensi pasar untuk takut atau menyadari kerugian pasokan selama bulan-bulan ini karena meningkatnya konflik Timur Tengah.
Bank tersebut menaikkan skenario bullish untuk kuartal keempat tahun 2024 dan kuartal pertama tahun 2025 menjadi $120 per barel (bbl) dari $80/bbl.
Namun, “kami mempertahankan perkiraan dasar kami untuk Brent $74/bbl pada 4Q’24 dan $65/bbl selama 1Q’25, karena fundamental pasar minyak yang mendasarinya lemah,” tambah Citi.
Citi juga mengatakan bahwa mereka mempertahankan skenario bearish, yang mencakup peningkatan produksi OPEC+ mulai Desember, dan pengurangan risiko pasokan minyak pada probabilitas indikatif 20 persen untuk kuartal keempat tahun 2024 pada $60/bbl dan 1Q/25 pada $55/bbl.
Harga minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar $77 per barel pada hari Senin, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada $74 per barel.
Bank tersebut mengatakan bahwa setelah meninjau peristiwa risiko geopolitik utama sejak tahun 1950-an, kesimpulan utamanya adalah bahwa peristiwa historis yang berpotensi atau benar-benar berdampak pada pasokan minyak cenderung tidak berlangsung lebih lama dari beberapa kuartal saja.
Sumber : CNA/SL