Paris | EGINDO.co – French Open meningkatkan total hadiahnya di Roland Garros menjadi sekitar $63,7 juta, meningkat 5,21 persen dibandingkan tahun lalu.
Hadiah untuk pemenang tunggal putra dan putri adalah $2,9 juta, naik hampir $170.000 dibandingkan tahun lalu. Acara ini dimulai hari Minggu di Paris.
French Open, yang setiap tahun menjadi Grand Slam kedua dalam kalender tenis, telah meningkatkan hadiah uangnya selama empat tahun berturut-turut setelah penurunan pada tahun 2021 yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Total hadiahnya adalah $38,9 juta tahun itu, dan telah mengalami peningkatan lebih dari 60 persen sejak saat itu.
Di antara acara Grand Slam, French Open biasanya berada di peringkat ke-3 dalam hal jumlah hadiah. Pada tahun 2024, U.S. Open ($75 juta) memiliki hadiah uang terbanyak, diikuti oleh Wimbledon ($66,1 juta). Pada bulan Januari, Australian Open memiliki total hadiah sekitar $60 juta.
French Open menjadi Grand Slam pertama bagi petenis putra nomor 1 dunia Jannik Sinner sejak ia dilarang bertanding selama tiga bulan karena dinyatakan positif menggunakan obat clostebol tahun lalu.
Petenis berusia 23 tahun itu kembali ke Italian Open, turnamen kandangnya, awal bulan ini. Sinner mencapai final sebelum kalah dalam set langsung dari petenis Spanyol Carlos Alcaraz. Dengan kemenangan itu, Alcaraz, 22, naik ke peringkat 2 dunia.
Sementara itu, Novak Djokovic mewakili kelompok lama. Ia akan berusia 38 tahun pada hari Kamis dan akan bermain untuk meraih gelar Grand Slam ke-25, yang akan memberinya gelar terbanyak dalam sejarah tenis, baik putra maupun putri.
Di pihak putri, petenis peringkat teratas Aryna Sabalenka dari Belarus akan mengincar gelar Grand Slam keempat dalam kariernya di Paris. Ia kalah di final Australia Open tahun ini dari Madison Keys.
Sumber : CNA/SL