Austin | EGINDO.co – Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia merasa bingung dan marah setelah membuang 25 poin dengan terjatuh di Grand Prix Amerika hari Minggu saat memimpin dari posisi terdepan.
Pembalap Ducati, yang melakukan sprint hari Sabtu/Minggu dalam balapan pembuka di Portugal bulan lalu, kini terjatuh dalam dua balapan jarak jauh terakhirnya saat ia seharusnya bisa mengantongi 45 poin.
Kekosongan poin pada hari Minggu di Circuit of the Americas, Austin, terjadi ketika pembalap Italia itu siap untuk merebut kembali pimpinan klasemen dari rekan senegaranya, Marco Bezzecchi, pemenang GP Argentina yang finis di urutan keenam untuk VR46 Ducati.
“Untuk akhir pekan kedua berturut-turut saya tidak tahu (bagaimana hal itu bisa terjadi),” ujar Bagnaia, yang memenangkan sprint hari Sabtu namun kini tertinggal 11 poin dari Bezzecchi setelah tiga putaran, kepada BT Sport.
“Saya cukup marah, kecewa. Bukan pada diri saya sendiri, karena saya 100 persen yakin itu bukan kesalahan saya,” lanjutnya.
“Jadi kami harus memahaminya, kami harus tahu mengapa itu terjadi. Saya melakukan banyak sekali lap akhir pekan ini tanpa mengalami masalah, dan kemudian saat balapan, ketika sedang mengendalikan motor, saya terjatuh.”
Bagnaia mengatakan ada hal yang berbeda yang terjadi pada motornya dibanding dua pekan lalu di Argentina, saat ia mungkin terlalu memaksakan diri dan terjatuh dari posisi kedua.
“Memang benar motor kami sangat cepat, sangat kompetitif, tapi jika Anda terjatuh dan Anda tidak tahu mengapa, itu tidak membantu apa pun,” tambahnya.
“Saya punya banyak perasaan dengan bagian depan motor saya, saya bisa mendorong ketika saya mau, saya bisa mengendalikan ketika saya mau – seperti kemarin. Tapi hari ini terjatuh seperti ini adalah sesuatu yang terlalu aneh.
“Setiap lap di tikungan itu saya hanya berkata pada diri saya sendiri untuk tetap tenang di sana karena itu licin dan saya melakukannya dengan sangat lambat, untuk masuk tanpa melakukan hal-hal yang agresif.”
Bagnaia mengatakan bahwa ia beruntung bahwa beberapa rival utamanya, terutama Marc Marquez dari Honda dan Enea Bastianini dari Ducati, tidak hadir karena cedera di Austin dan Argentina sehingga membatasi kerusakan yang terjadi.
Sumber : CNA/SL