New Taipei | EGINDO.co – Foxconn Taiwan, produsen elektronik kontrak terbesar di dunia dan pembuat iPhone utama Apple, dapat merencanakan produksinya di sekitar tarif baru AS, kata ketua perusahaan itu pada hari Rabu.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan dan kemudian menunda hingga 4 Maret tarif menyeluruh sebesar 25 persen untuk semua impor AS dari Meksiko dan Kanada.
Ketua Foxconn Young Liu, berbicara kepada wartawan di kantor pusat perusahaan di New Taipei, di luar ibu kota Taipei, mencatat bahwa perusahaan itu memproduksi di Amerika Serikat dan Meksiko.
“Tergantung pada tarif, kami akan merencanakan kapasitas produksi yang berbeda sesuai dengan itu,” katanya.
Trump ingin perusahaan-perusahaan memproduksi di Amerika Serikat dan Foxconn akan membuat “pengaturan” yang relevan dengan mitranya di negara itu, Liu menambahkan.
“Bagi perusahaan, jika kami tidak memproduksi di sini, kami dapat melakukannya di sana, jadi dampaknya tidak terlalu besar,” katanya.
Namun, tarif secara keseluruhan tidak akan baik bagi ekonomi dunia dan akan menyusutkan pasar, tambah Liu.
Sumber : CNA/SL