Taipei | EGINDO.co – Foxconn tengah membangun fasilitas manufaktur terbesar di dunia yang memproduksi chip Nvidia GB200 untuk membantu memenuhi permintaan “yang sangat besar” untuk platform Blackwell kesayangan AI tersebut, kata seorang eksekutif senior di perusahaan Taiwan tersebut pada hari Selasa.
Foxconn, produsen elektronik kontrak terbesar di dunia dan dikenal sebagai perakit iPhone terbesar Apple, telah diuntungkan dari ledakan kecerdasan buatan mengingat perusahaan tersebut juga memproduksi server.
Benjamin Ting, wakil presiden senior Foxconn untuk grup bisnis solusi perusahaan berbasis cloud, mengatakan kemitraan antara perusahaannya dan Nvidia sangat penting.
“Kami tengah membangun fasilitas produksi GB200 terbesar di dunia – saya rasa saya tidak dapat mengatakan di mana sekarang,” kata Ting pada acara tahunan perusahaan tersebut di Taipei.
Ia mengatakan semua orang meminta platform Blackwell Nvidia.
“Permintaannya sangat besar,” kata Ting, berdiri di samping wakil presiden Nvidia untuk AI dan robotika, Deepu Talla.
CEO Nvidia Jensen Huang muncul di acara teknologi Foxconn tahun lalu. Talla mengatakan Huang juga ingin hadir tahun ini tetapi tidak dapat hadir.
Pimpinan Foxconn Young Liu mengatakan pada acara tersebut bahwa rantai pasokan perusahaan siap untuk revolusi AI.
Kemampuan manufaktur Foxconn mencakup “teknologi pendinginan cair dan pembuangan panas canggih yang diperlukan untuk melengkapi infrastruktur server GB200,” kata Liu.
Sumber : CNA/SL