Medan | EGINDO.com – Sejak berdirinya pada 23 Agustus 2025 lalu, Forum Kepala Tata Usaha (KTU) Indonesia telah menjadi wadah komunikasi, diskusi, dan berbagi pengalaman antar Kepala Tata Usaha (KTU) serta praktisi administrasi di dunia perkebunan kelapa sawit.
Forum ini kini beranggotakan lebih dari 376 orang yang tersebar di berbagai perusahaan, baik di kebun maupun pabrik kelapa sawit (PKS), baik di dalam negeri maupun manca negara, dengan semangat kebersamaan untuk terus belajar dan berkembang. Sebagai wujud implementasi program kerja, Forum KTU Indonesia sukses menggelar Training Online Pengenalan Dasar Penyusunan Budget Kebun pada 23–24 September 2025, yang diikuti oleh 65 peserta. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi karena membuka wawasan dan menambah pemahaman praktis para KTU di lapangan.
Melanjutkan komitmen tersebut, Forum KTU Indonesia kembali menggelar kegiatan serupa dengan tajuk Training Online Pengenalan Dasar Perpajakan di Perkebunan Kelapa Sawit pada 11 hingga 12 Oktober 2025 mendatang. Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Subaryanto, seorang praktisi Finance, Accounting & Tax yang telah memahami seluk beluk perpajakan, khususnya dalam lingkup industri perkebunan kelapa sawit.
Topik perpajakan dipilih karena merupakan aspek krusial yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan administrasi kebun maupun PKS. Kepatuhan terhadap regulasi sekaligus akurasi laporan keuangan menjadi tantangan nyata yang kerap dihadapi para praktisi di lapangan.
“Kami melihat kebutuhan yang nyata di lapangan. Banyak KTU, Kasie, Koordinator KTU, bahkan staf finance dan accounting yang ingin memahami dasar-dasar perpajakan secara lebih terstruktur dan aplikatif. Forum ini hadir sebagai solusi sekaligus sarana peningkatan kapasitas,” ungkap Marvell C. Siregar, salah satu penggagas Forum KTU Indonesia.
Dengan format online, peserta tidak hanya akan mendapatkan materi yang mudah dipahami dari narasumber berpengalaman, tetapi juga dapat berdiskusi langsung dan membahas studi kasus nyata.
“Pelatihan sebelumnya sangat bermanfaat. Materinya jelas, aplikatif, dan membuat kami lebih percaya diri dalam menjalankan tugas. Saya berharap training perpajakan ini bisa menambah wawasan baru,” ujar Syahri Rahmadani Lubis, salah satu peserta training sebelumnya.
Training perpajakan dirancang khusus untuk Kasie, KTU, Koordinator KTU, serta petugas Finance dan Accounting. Dengan memahami dasar perpajakan, para peserta diharapkan mampu mengelola administrasi dengan lebih profesional, tepat, dan sesuai regulasi.
Forum KTU Indonesia mengajak seluruh praktisi untuk tidak melewatkan kesempatan ini. Dengan slot terbatas, kegiatan ini akan menjadi momentum penting dalam meningkatkan profesionalisme dan menyatukan persepsi dalam menghadapi tantangan administrasi perkebunan kelapa sawit. “Ilmu yang dibagi di forum ini bukan hanya teori, tapi lahir dari pengalaman praktis di lapangan. Inilah yang membuat Forum KTU berbeda, sekaligus bermanfaat nyata bagi anggotanya,” kata Surya Nugraha Siregar, salah satu senior pendukung forum menegaskan.@
Rel/fd/timEGINDO.com