Fonseca, Bersemangat Meniru Sinner Dengan Meraih Gelar Next Gen

Joao Fonseca - Brazil
Joao Fonseca - Brazil

Jeddah | EGINDO.co – Remaja Brasil Joao Fonseca berharap dapat mengikuti jejak idolanya dan petenis nomor satu dunia Jannik Sinner dengan memenangkan gelar Next Gen ATP Finals pada final hari Minggu di Jeddah, Arab Saudi.

Jika pemain berusia 18 tahun itu menang di turnamen berhadiah uang tunai $2,05 juta untuk pemain berusia 20 tahun ke bawah, ia akan menjadi juara termuda kedua setelah Sinner, yang mengangkat trofi pada tahun 2019.

“Akan luar biasa untuk meniru Sinner,” kata Fonseca, rekan pemukul Sinner di ATP Finals tahun lalu, di mana ia diyakinkan oleh petenis Italia itu untuk menjadi petenis profesional.

“Itu menunjukkan bahwa saya berada di jalur yang benar dan akan menjadi istimewa.”

Baca Juga :  Sinner Bawa Italia Meraih Kejayaan Piala Davis Untuk Kedua Kali Berturut

Fonseca akan menghadapi petenis Amerika Tien berikutnya dengan kemenangan yang akan membuatnya lebih kaya sebesar $526.480 sebagai juara tak terkalahkan, dan petenis asli Rio de Janeiro itu sangat percaya diri.

“Saya bermain di level tinggi. Saya bangga dengan diri saya sendiri dan cara saya menjalani rutinitas minggu ini, sangat fokus,” katanya.

“Dengan keluarga saya di sini, dengan tiga pelatih saya, ini sangat menyenangkan dan saya harap saya bisa meraih gelar.”

Tien yang berusia 19 tahun telah berkembang pesat musim ini, naik dari luar peringkat 450 teratas ke peringkat 122 dunia.

“Saya senang dengan permainan saya saat ini,” kata Tien, menjelang pertemuan kedua pasangan ini.

Baca Juga :  Sinner Mengungguli Medvedev Di Final Australia Terbuka

“Penonton sangat hebat sepanjang minggu dan selalu menyenangkan bermain di lingkungan seperti ini.”

Edisi tahun ini dari ajang lapangan keras ini adalah yang kedua diadakan di Arab Saudi dan selain memberikan sejumlah besar hadiah uang juga berfungsi sebagai barometer untuk mengidentifikasi bintang-bintang besar berikutnya dalam permainan ini.

Pemenang sebelumnya dari ajang ini, yang sebelumnya diadakan di Milan, termasuk Carlos Alcaraz dan Stefanos Tsitsipas, yang keduanya meraih kesuksesan luar biasa di tingkat senior.

Inovasi juga menjadi inti dari turnamen ini, dengan pertandingan tunggal diputuskan melalui format lima set terbaik dan setiap set terdiri dari game pertama hingga empat.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top