Jakarta | EGINDO.co – Platform media sosial TikTok mengumumkan pada hari Sabtu (30 Agustus) bahwa mereka telah menangguhkan sementara fitur siaran langsungnya di Indonesia selama “beberapa hari” karena protes yang diwarnai kekerasan setelah tewasnya seorang pria yang tertabrak kendaraan polisi.
“Karena meningkatnya kekerasan selama protes di Indonesia, kami secara sukarela menerapkan langkah-langkah perlindungan tambahan untuk menjaga TikTok tetap aman dan beradab,” ujar juru bicara TikTok kepada AFP.
“Sebagai bentuk kehati-hatian, TikTok Live untuk sementara ditangguhkan selama beberapa hari di Indonesia.”
Perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini diguncang oleh protes di kota-kota besar pada hari Jumat, termasuk ibu kota Jakarta dan kota Makassar di wilayah timur, di mana kebakaran di gedung DPRD setempat menewaskan tiga orang.
Protes berlanjut pada hari Sabtu di kota Surabaya di pulau utama Jawa, serta di pulau Bali dan Lombok.
Aplikasi berbagi video tersebut mengatakan akan terus memantau situasi dengan saksama.
Indonesia memiliki salah satu pengguna TikTok terbesar di dunia, dengan lebih dari 100 juta pengguna.
Dalam beberapa video protes yang diunggah di layanan tersebut pada hari Sabtu, pengguna mengeluh bahwa mereka tidak dapat menggunakan fitur langsung.
Sumber : CNA/SL