Jakarta | EGINDO.co    -Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH dan juga pernah menjabat Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya menjelaskan, kejadian kebakaran kendaraan bermotor di jalan sering terjadi dengan berbagai modus kejadian, konsleting, tangki bensin bocor dan faktor lain.
Ironisnya beberapa kejadian kebakaran sampai kendaraan terbakar habis karena mobil pemadam kebakaran tidak ada atau datang terlambat. Terakhir kejadian kebakaran Bus di tol Pandaan – Malang Jawa Timur pada tanggal 6 Maret 2022, yang mengakibatkan badan bus habis terbakar karena terlambat datang mobil Pemadam kebakaran. Hal ini juga beberapa kali terjadi di jalan tol dalam Kota.
Ia katakan mengacu pada Undang – Undang Jalan Nomor 38 tahun 2004 dan aturan pelaksanaannya ( PP 15 th 2005 tentang jalan tol ). Dalam Undang – Undang tersebut di jelaskan tentang syarat – syarat jalan tol, dalam pasal 44 ( 1 ) jalan tol sebagai bagian dari sistem jaringan jalan umum merupakan lintas alternatif. ( 3 ) jalan tol harus mempunyai spesifikasi dan pelayanan yang lebih tinggi dari pada jalan umum yang ada.
Dikatakan Budiyanto kepada EGINDO.co melalui pesan singkatnya, walaupun secara eksplisit tidak ada pasal yang mengatur dalam peraturan perundang – undangan tentang Fire Safety di jalan tol namun apa yang tersirat dalam pasal 14 ayat ( 3 ) pengadaan harus standbykan alat tersebut merupakan suatu keniscayaan dalam rangka membangun peningkatan pelayanan untuk antisipasi kejadian serupa. Keterlambatan dalam mengantisipasi kejadian kebakaran kendaraan di jalan, khususnya di jalan tol akan berdampak pada terganggunya keamanan dan keselamatan korban dan pengguna jalan lain bahkan sangat berpotensi terjadinya kemacetan lalu lintas.
Walaupun mungkin pada mobil – mobil angkutan umum sebagian sudah terpasang APAR (Alat pemadam api ringan)Â tapi belum tentu mampu mematikan kobaran api yang besar. Kejadian kebakaran kendaraan bermotor yang sering terjadi di jalan terutama di jalan tol sebagai evaluasi agar lebih responsif untuk antisipasi kejadian serupa.tutup Budiyanto. @Sn