Filipina Menyatakan China Harus Izinkan Pengawasan Wilayah Sengketa

Wilayah Sengketa Scarborough Shoal
Wilayah Sengketa Scarborough Shoal

Manila | EGINDO.co – Filipina menantang Tiongkok pada Senin (20 Mei) untuk membuka Scarborough Shoal agar mendapat pengawasan internasional setelah Filipina menuduh Beijing merusak lingkungan laut di dangkalan tersebut.

“Kami khawatir dan khawatir dengan situasi yang terjadi di sana,” kata Juru Bicara Keamanan Nasional Jonathan Malaya dalam konferensi pers.

Malaya mengatakan ada konsensus yang berkembang di pemerintahan Filipina mengenai perlunya mengajukan kasus terhadap Tiongkok atas perusakan terumbu karang, termasuk pemanenan kerang raksasa yang terancam punah, di Laut Cina Selatan.

Filipina meraih kemenangan penting pada tahun 2016 dalam kasus melawan Tiongkok yang menyimpulkan bahwa klaim kedaulatan Beijing atas sebagian besar Laut Cina Selatan tidak memiliki dasar berdasarkan hukum internasional.

Baca Juga :  Jokowi Bantah Pihak Istana Bekingi Ponpes Al Zaytun

Tiongkok, yang menolak mengakui putusan tahun 2016 dan merasa kesal jika kasus ini disebutkan berulang kali oleh negara-negara Barat, telah berulang kali membantah klaim penghancuran terumbu karang.

“Jika Anda benar-benar percaya dengan apa yang Anda katakan, bukalah Bajo de Masinloc untuk pengawasan internasional, itu harus pihak ketiga” kata Malaya.

Manila menyebut Scarborough Shoal sebagai Bajo de Masinloc atau Panatag Shoal.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top