Filipina Ingin Berunding dengan China mengenai Laut China Selatan

Menlu Filipina, Enrique Manalo
Menlu Filipina, Enrique Manalo

Manila | EGINDO.co – Filipina tengah berupaya keras untuk membawa kembali Tiongkok ke meja perundingan guna menyelesaikan perbedaan di Laut Cina Selatan, kata Menteri Luar Negeri Enrique Manalo pada Selasa (25 Juni).

Kedua negara menggelar pertemuan kelompok kerja minggu lalu sebagai persiapan untuk pertemuan Mekanisme Konsultasi Bilateral yang potensial pada Juli, kata Manalo dalam penyelidikan senat pada Selasa.

“Apa pun langkah membangun kepercayaan yang kita capai, itu tidak akan mengorbankan peningkatan kedaulatan, hak kedaulatan, serta hak dan yurisdiksi kita di Laut Filipina Barat,” kata Manalo.

Filipina menggunakan nama Laut Filipina Barat untuk bagian Laut Cina Selatan yang diklaimnya.

Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan dengan apa yang disebut sembilan garis putus-putus, yang tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif negara-negara penggugat saingannya, Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Baca Juga :  Saham Foxconn Anjlok Setelah Laporan China Audit Pajak

Putusan pengadilan arbitrase tahun 2016, yang tidak diakui Beijing, membatalkan klaim Tiongkok di perairan strategis tersebut.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top