Valbella | EGINDO.co – Roger Federer akan menyumbangkan US$500.000 melalui yayasannya untuk memastikan anak-anak yang terkena dampak perang di Ukraina diberikan perawatan dan akses ke pendidikan, kata mantan petenis nomor satu dunia itu pada Jumat (18 Maret).
Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan awal pekan ini bahwa hampir 3 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina, sekitar 7 persen dari populasi negara itu, sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.
“Saya dan keluarga saya merasa ngeri melihat gambar-gambar dari Ukraina dan patah hati untuk orang-orang tak berdosa yang sangat terpengaruh. Kami berdiri untuk perdamaian,” kata Federer di Twitter.
“Kami akan memberikan bantuan kepada anak-anak dari Ukraina yang membutuhkan perawatan, sekitar 6 juta anak Ukraina saat ini tidak bersekolah dan kami tahu ini adalah waktu yang sangat kritis untuk menyediakan akses pendidikan dan ingin mendukung mereka menghadapi pengalaman yang sangat traumatis ini.
“Melalui Yayasan Roger Federer, kami akan mendukung War Child Holland dengan sumbangan sebesar US$500.000 untuk membangun akses sekolah lanjutan bagi anak-anak Ukraina.”
Andy Murray, mantan petenis nomor satu dunia lainnya dan duta besar untuk UNICEF Inggris, mengatakan pekan lalu bahwa ia akan menyumbangkan hadiah uang yang dimenangkannya dari turnamen tenis pada 2022 untuk upaya bantuan bagi anak-anak yang terkena dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Federer, 40, tidak bermain sejak Wimbledon tahun lalu setelah menjalani operasi lutut.
Pemenang Grand Slam 20 kali itu ingin kembali bermain di lapangan rumput tahun ini, tetapi pelatihnya Severin Luthi mengatakan awal bulan ini bahwa kembalinya di Wimbledon mungkin tidak mungkin karena petenis Swiss itu masih dalam fase rehabilitasi.
Sumber : CNA/SL