London | EGINDO.co – Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan kemenangan pertama mereka atas juara bertahan Manchester City dalam delapan tahun pada Minggu (8 Oktober) mengirimkan pesan kepada timnya bahwa mereka harus tetap percaya.
The Gunners belum pernah menikmati kemenangan liga atas City dalam 15 pertandingan, setelah kalah dalam 12 pertandingan sebelumnya secara berturut-turut sebelum pertandingan hari Minggu di Emirates antara rival perebutan gelar musim lalu.
Setelah pertandingan yang berlangsung sengit, pemain pengganti Gabriel Martinelli mencetak gol di penghujung pertandingan untuk mengamankan kemenangan 1-0 dan membuat Emirates tergila-gila ketika The Gunners menyamakan 20 poin dengan pemimpin liga dan rival sengitnya Tottenham Hotspur.
“Ini tentu memberikan pesan kepada tim, bahwa mereka tetap percaya pada apa yang mereka lakukan,” kata Arteta. “Mereka adalah sekelompok pemain yang fantastis. Hari ini saya bangga.
“Para pemain menari dan sangat bahagia. Suasananya sangat bahagia. Saya rasa semua orang akan menjalani pertandingan berikutnya melawan Chelsea (pada 21 Oktober) dengan emosi yang tepat.
“Perasaan yang luar biasa, Anda bisa merasakannya, sudah bertahun-tahun tidak bisa mengalahkan mereka. Kami mengalahkan tim terbaik di dunia dan dengan cara yang hebat. Ada beberapa momen yang harus kami derita.”
Arteta memberikan pujian khusus kepada pemenang pertandingan asal Brasil Martinelli, yang telah kembali dari cedera, dengan absennya penyerang Inggris Bukayo Saka, untuk membuat perbedaan.
“Dia (Martinelli) telah mengatakan selama beberapa minggu bahwa saya akan berada di sana melawan City meskipun semua orang mengatakan itu akan terlalu cepat,” kata Arteta.
“Leo (Trossard) mengatakan setelah 30 menit bahwa dia merasakan sesuatu di hamstringnya dan dia (Martinelli) sudah siap dengan perlengkapannya, langsung berkata ‘bos, saya siap’.
“Dia senang berada di sini karena dia bisa mengubah permainan dengan mentalitas yang dia miliki.”
City mengalami kekalahan liga kedua berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Desember 2018, tetapi manajer Pep Guardiola menegaskan bahwa juara bertahan dalam lima dari enam musim terakhir bisa mendapatkan keuntungan dengan melihat kompetisi untuk melakukan perubahan.
“Mungkin sedikit lebih baik berada di sana (posisi ketiga) dan melihat apa yang harus kami lakukan untuk mengejar mereka (pemimpin liga) dan kemudian kami akan melakukannya ketika kami kembali,” ujarnya kepada Sky Sports.
“Itu telah terjadi. Di Wolves, itu adalah pertandingan yang sulit,” tambahnya mengacu pada kekalahan 2-1 City di pertandingan Liga Premier sebelumnya pada akhir September. “Selamat kepada Arsenal. Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan dan kami melakukannya.”
Sumber : CNA/SL