Washington | EGINDO.co – Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka sedang menyelidiki Amazon setelah salah satu drone pengirimannya menjatuhkan kabel internet di Texas tengah minggu lalu.
“Sebuah drone MK30 menabrak kabel listrik di Waco, Texas, sekitar pukul 12.45 siang waktu setempat pada hari Selasa, 18 November,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa mereka “sedang menyelidiki” insiden ini.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan bahwa badan tersebut tidak sedang menyelidiki insiden tersebut.
Pada tanggal 18 November, setelah menyelesaikan pengiriman, sebuah drone memotong kabel internet tipis di udara kemudian melakukan “Pendaratan Kontingen Aman” sebagaimana dirancang, seorang juru bicara Amazon mengatakan kepada Reuters dalam tanggapan melalui email, seraya menambahkan bahwa “tidak ada cedera atau gangguan layanan internet yang meluas.”
Rekaman video yang ditinjau oleh CNBC, yang pertama kali melaporkan insiden tersebut, menunjukkan salah satu drone MK30 Amazon terbang dari halaman pelanggan ketika salah satu dari enam baling-balingnya tersangkut di kabel utilitas. Motor drone kemudian mati, sehingga terjadi penurunan terkendali.
Hal ini terjadi setelah NTSB dan FAA mengatakan pada bulan Oktober bahwa mereka akan menyelidiki insiden terpisah di mana dua drone Amazon Prime Air bertabrakan dengan boom derek di Arizona.
Amazon mulai mengirimkan obat resep menggunakan drone dalam kemitraan dengan Amazon Pharmacy kepada pelanggan di College Station, Texas pada tahun 2023.
Perusahaan e-commerce ini menargetkan pengiriman 500 juta paket per tahun menggunakan drone pada akhir tahun 2030.
Sumber : CNA/SL