China Evergrande Jual US$1,5 Miliar Saham Di Shengjing Bank

China Evergrande Jual US$1,5 Miliar Saham
China Evergrande Jual US$1,5 Miliar Saham

Hong Kong | EGINDO.co – China Evergrande yang kekurangan uang mengatakan pada hari Rabu (29 September) bahwa pihaknya berencana untuk menjual 9,99 miliar yuan (US$1,5 miliar) saham yang dimilikinya di Shengjing Bank kepada sebuah perusahaan manajemen aset milik negara yang sedang berjuang untuk mengumpulkan dana.

Bank Shengjing telah menuntut agar semua hasil bersih dari pelepasan diterapkan untuk menyelesaikan kewajiban keuangan yang relevan dari grup tersebut karena Bank Shengjing, kata Evergrande.

Persyaratan itu menunjukkan bahwa Evergrande, yang melewatkan pembayaran bunga obligasi minggu lalu, tidak akan dapat menggunakan dana tersebut untuk tujuan lain seperti pembayaran bunga lain kepada pemegang obligasi luar negeri sebesar US$47,5 juta yang jatuh tempo pada hari Rabu.

Baca Juga :  BYD Berencana Ekspansi Agresif di Vietnam

Batas waktu pembayaran diawasi ketat oleh investor sebagai ujian besar berikutnya bagi pengembang di pasar publik.

Evergrande dengan cepat menjadi sakit kepala perusahaan terbesar di China karena terhuyung-huyung antara kehancuran berantakan dengan dampak yang luas, keruntuhan yang dikelola atau prospek bailout oleh Beijing yang lebih kecil kemungkinannya.

1,75 miliar saham, mewakili 19,93 persen dari modal saham yang dikeluarkan bank, akan dijual masing-masing seharga 5,70 yuan kepada Shenyang Shengjing Finance Investment Group, sebuah perusahaan milik negara yang terlibat dalam pengelolaan modal dan aset, kata China Evergrande dalam sebuah pengajuan. ke bursa Hongkong.

Saham Shenyang Shengjing di bank akan ditingkatkan menjadi 20,79 persen setelah kesepakatan untuk menjadi pemegang saham terbesar bank.

Baca Juga :  130 Orang Keracunan Makanan di Kantor TikTok Singapura

“Masalah likuiditas perusahaan telah mempengaruhi Bank Shengjing secara material,” kata Ketua Evergrande Hui Ka Yan dalam pernyataannya.

“Pengenalan pembeli, sebagai perusahaan milik negara, akan membantu menstabilkan operasi Bank Shengjing dan pada saat yang sama, membantu meningkatkan dan mempertahankan nilai 14,75 persen saham di Bank Shengjing yang dipertahankan oleh perusahaan.”

Beijing mendorong perusahaan milik pemerintah dan pengembang properti yang didukung negara untuk membeli beberapa aset China Evergrande Group yang diperangi, orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters minggu ini.

Sahamnya di bank akan dikurangi menjadi 14,75 persen dari 34,5 persen.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top