Evergrande Hadapi Tantangan Akhir Di Pengadilan Hong Kong

Bangunan yang dikembangkan Evergrande Group
Bangunan yang dikembangkan Evergrande Group

Hong Kong | EGINDO.co – Nasib China Evergrande Group akan diuji pada hari Senin (30 Oktober) ketika Pengadilan Tinggi Hong Kong mendengarkan petisi penutupan terhadap pengembang properti yang diperangi tersebut, hampir dua tahun setelah perusahaan tersebut gagal membayar utangnya.

Evergrande telah mengerjakan proposal restrukturisasi utang luar negeri selama lebih dari satu setengah tahun, namun rencana tersebut gagal bulan lalu ketika pendiri miliarder Hui Ka Yan dipastikan sedang diselidiki atas dugaan kegiatan kriminal.

Hakim dapat memerintahkan perusahaan tersebut dilikuidasi, atau menunda kasusnya untuk mendapatkan informasi baru.

Likuidasi Evergrande, yang mencatatkan total aset sebesar US$240 miliar pada akhir Juni, akan mengirimkan gelombang kejutan lebih lanjut ke pasar modal yang sudah rapuh, namun diperkirakan hanya berdampak kecil pada operasi perusahaan, termasuk banyak proyek konstruksi rumahnya.

Baca Juga :  HSBC Berhentikan Selusin Staf Perbankan Investasi Di Asia

Evergrande tidak menanggapi permintaan komentar.

Sebagai pengembang properti yang paling banyak berhutang di dunia dengan total kewajiban lebih dari US$300 miliar, Evergrande gagal membayar utang luar negerinya pada akhir tahun 2021 dan menjadi contoh krisis utang yang telah melanda sektor properti Tiongkok.

Evergrande mengungkapkan penyelidikan terhadap pendirinya dan salah satu anak perusahaan utamanya bulan lalu, dan perusahaan tersebut dilarang oleh regulator daratan untuk menerbitkan obligasi dolar baru, yang merupakan bagian penting dari rencana restrukturisasi. Keputusan ini juga membatalkan pemungutan suara kreditor yang semula dijadwalkan pada akhir bulan lalu.

Top Shine, investor di unit Evergrande Fangchebao, mengajukan petisi penutupan pada Juni 2022 karena mengatakan Evergrande tidak menghormati perjanjian untuk membeli kembali saham yang dibeli investor di unit tersebut.

Baca Juga :  Bank China Jual Dolar Luar Negeri Perlambat Penurunan Yuan

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top