Paris | EGINDO.co – Bandara-bandara di seluruh Prancis dievakuasi pada Rabu (18 Oktober) akibat adanya “ancaman serangan” melalui email, kata sumber polisi kepada AFP, yang terbaru dari serangkaian peringatan serupa.
Evakuasi di bandara di Lille, Lyon, Nantes, Nice, Toulouse dan Beauvais dekat Paris akan memungkinkan pihak berwenang untuk “menjernihkan keraguan” apakah ancaman tersebut nyata, kata sumber tersebut.
Juru bicara Bandara Strasbourg di Perancis timur juga mengatakan lokasi tersebut dievakuasi setelah ada “email ancaman”.
Istana Versailles, objek wisata utama di luar Paris, dievakuasi untuk ketiga kalinya sejak Sabtu lalu agar tim penjinak bom dapat memeriksa lokasi tersebut.
Prancis berada dalam siaga tinggi menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel dan penikaman fatal terhadap seorang guru pada Jumat lalu di kota utara Arras oleh seorang pria yang mengaku setia kepada kelompok ISIS.
Sumber polisi kedua mengatakan bahwa bandara Nice, Lyon dan Lille telah melanjutkan aktivitas normal sekitar tengah hari.
Juru bicara otoritas penerbangan DGAC Perancis mengkonfirmasi evakuasi atas peringatan bom hanya terjadi di Lille, Lyon, Toulouse dan Beauvais, dan tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut.
Dasbor online DGAC menunjukkan penundaan yang signifikan di Lille, Lyon dan Toulouse.
Sebuah postingan di akun X bandara Nice – sebelumnya Twitter – mengatakan bahwa “setelah barang bagasi ditinggalkan … perimeter keamanan dibentuk untuk memungkinkan pemeriksaan seperti biasa”.
“Situasi kini telah kembali normal,” tambahnya.
Otoritas bandara di bandara Bron Lyon juga mengatakan bahwa semua izin telah diberikan.
Di Lille, juru bicara bandara mengatakan bahwa tiga penerbangan telah dialihkan, sementara sebuah postingan di akun X-nya mengatakan bahwa pasukan keamanan berada di lokasi kejadian.
Beberapa penumpang yang mengunggah di media sosial tampaknya tidak mengetahui alasan mereka diantar keluar bandara.
Sumber : CNA/SL