Espargaro Memimpin Aprilia Jadi Pemenang Di Catalunya

Aleix Espargaro dari team Aprilia
Aleix Espargaro dari team Aprilia

Barcelona | EGINDO.co – Aleix Espargaro meraih kemenangan mengungguli rekan setimnya di Aprilia, Maverick Vinales, di Grand Prix Catalunya pada hari Minggu, ketika pemimpin kejuaraan Francesco Bagnaia terjatuh pada lap pembuka saat memimpin dari posisi terdepan.

Espargaro yang menjadi pemenang sprint berada di urutan kedua pada sebagian besar balapan, namun pembalap Spanyol itu memanfaatkan ban depan Vinales yang sudah usang untuk memimpin dengan empat lap tersisa dan memastikan kemenangan di Circuit de Barcelona-Catalunya – yang terletak tujuh kilometer dari tempatnya. kota asal Granollers.

Kemenangan tersebut menghapus kenangan akan selebrasi prematur Espargaro di GP Catalunya tahun lalu, ketika ia hanya berjarak satu lap lagi untuk menyegel posisi kedua namun mengira balapan telah usai dan mulai melambaikan tangan kepada para penggemarnya.

Baca Juga :  Espargaro Dari Aprilia Balap Di Inggris Dengan Tumit Retak

Aprilia tampak berada di jalur yang tepat untuk menyapu bersih, namun pebalap Pramac Racing Jorge Martin dan Johann Zarco melompati Miguel Oliveira (RNF Aprilia) untuk finis ketiga dan keempat.

Setelah awal yang kacau yang dirusak oleh dua kecelakaan, balapan dimulai kembali selama 23 lap dan Martin keluar dari garis untuk memimpin menjelang tikungan satu, tetapi ia dengan cepat disusul oleh Vinales dan Espargaro.

Meskipun finis di posisi ketiga, Martin akan senang bisa mengimbangi Bagnaia di klasemen keseluruhan.

Sebelumnya pada hari Minggu, balapan diberi bendera merah setelah Enea Bastianini tergelincir di tikungan pertama dan mengalahkan Marco Bezzechi, Johann Zarco, Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez, sebelum Bagnaia terlempar ke udara pada tikungan berikutnya.

Baca Juga :  DeChambeau temukan cara start dengan baik di AS Terbuka

Kecelakaan yang dialami Bagnaia membuatnya terdampar di tengah trek dan pebalap KTM Brad Binder tak mampu menghindar saat ia menabrak kaki sang juara dunia.

Bagnaia dibawa ke pusat kesehatan dengan ambulans, sebelum dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Baik Bagnaia dan Bastianini tidak dapat kembali untuk restart, meninggalkan Ducati tanpa pembalap dalam balapan tersebut.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top