Jakarta|EGINDO.co Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membahas skema pemberian stimulus di sektor transportasi bagi masyarakat. Kendati demikian, Erick menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak boleh membebani kondisi keuangan perusahaan-perusahaan BUMN, khususnya yang saat ini berada di bawah pengelolaan PT Danantara.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (4/6/2025). Ia menjelaskan bahwa perlu adanya koordinasi antara para pemangku kebijakan guna merumuskan mekanisme pendanaan yang tepat.
“Kami memastikan bahwa skema stimulus ini tidak akan memberatkan kondisi keuangan BUMN yang saat ini dikelola oleh Danantara,” ujar Erick kepada awak media.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menyusun Surat Keputusan Bersama (SKB) sebagai dasar hukum pelaksanaan kebijakan tersebut. Langkah ini diambil guna memperkuat sinergi antarlembaga dalam mendukung program yang sesuai dengan arahan Presiden.
“Saat ini kami sedang berdiskusi dengan Menteri Keuangan terkait penyusunan SKB agar penugasan ini dapat dilaksanakan sebagaimana sebelumnya. Stimulus transportasi ini akan sangat membantu masyarakat, terutama yang sedang melakukan perjalanan liburan,” tuturnya.
Sumber: rri.co.id/Sn