Empat Syarat ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Dunia

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pandangan saat Plenary Session KTT ke-43 ASEAN
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pandangan saat Plenary Session KTT ke-43 ASEAN

Jakarta | EGINDO.co – Kawasan ASEAN dapat menjadi pusat pertumbuhan dunia (epicentrum of growth), jika mampu memenuhi empat syarat, yakni kerja keras, kompak, berani, dan gesit. Keempatnya adalah modal utama yang harus dipenuhi oleh setiap negara di kawasan Asia Tenggara supaya dapat mengantisipasi setiap tantangan di masa depan.

Dalam siaran pers yang dikutip EGINDO.co menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta meminta arah ASEAN yang jelas, menjadi epicentrum of growth. Modal ASEAN besar untuk meraihnya.

Empat modal utama itu, kata Presiden dapat disinergikan dengan strategi taktis jangka panjang yang sesuai dengan harapan masyarakat di masa mendatang, dan bisa dimasukkan dalam pembahasan ASEAN Concord IV. “Mari kita bersama mewujudkan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan untuk berlayar bersama menuju Epicentrum of Growth,” ujar Kepala Negara.

Baca Juga :  KTT ASEAN 2023, Hadir Pemimpin Negara, Termasuk PM Kanada

Pembukaan KTT ke-43 ASEAN dimulai acara pembukaan diawali penampilan Gitabumi Voices yang membawakan himne ASEAN “The ASEAN Ways” diiringi oleh Purwacaraka Orchestra.

Kemudian, acara dilanjutkan penampilan kesenian tari modern dari grup Aemove yang dikoreografikan oleh  Reza Muhammad dan Evi Lesar. Setelah penampilan sejumlah seniman, Presiden Jokowi memberikan sambutan selama sekitar lima menit, dengan menggarisbawahi perlunya negara-negara ASEAN mendorong kesetaraan.

Pada sesi akhir diberikan penghargaan ASEAN Prize 2022 kepada Haji Muhammad Iqbal Fakhiri bin Haji Damit dalam kategori Youth Advocate and Community Leader. Lalu ASEAN Prize 2023 kepada Nguyen Thi Thuyet Minh dalam kategori Advocate of Women Socio-Economic Empowerment.

Penghargaan secara simbolis diberikan oleh Presiden Jokowi dengan disaksikan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. Selanjutnya dilakukan soft launching ASEAN Coordinating Center for Transboundary of Haze Pollution Control. Dalam acara itu, Presiden Jokowi menekan tombol menandakan  dimulainya kegiatan.@

Baca Juga :  Hari Ini Jabodetabek Hujan, Waspada Angin Kencang

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top