Jakarta | EGINDO.co – Diprediksi pulp and paper akan bergerak positif pada semester II tahun 2023 ini. Pasalnya diberitakan produsen pulp besar dunia akan menaikkan harga hardwood pulp di Asia. Kenaikannya akan US$ 30 per ton pulp dan akan berlaku pada semua negara Asia tempat perusahaan beroperasi.

Prediksi harga mulai Juli 2023 dan untuk pasar Asia menjadi US$ 510 per ton. Hal ini membuat sejumlah analis memprediksikan emiten pulp san paper di Indonesia menjadi positif dan membuat kenaikan pada harga pulp.

Kenaikan harga pulp memicu naiknya harga saham pada emiten pulp and paper di Indonesia. Emiten kertas grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) bisa trading buy untuk INKP dengan target harga Rp 9.400 per saham-Rp 9.475 per saham.

Untuk trading buy diprediksi berhasil mengingat adanya kenaikan pada harga pulp dan meningkatkan kinerja penjualan pada semester II tahun 2023 mengingat emiten pulp berpotensi mencatatkan pertumbuhan kinerja penjualan didorong dengan adanya momentum pemilihan umum (pemilu).

Disamping aktivitas Pemili kondisi mulai kembali normal setelah pandemi Coronavirus (Covid-19) berlalu. Akan tetapi disamping peluang juga ada tantangan yakni perlu dicermati bagaimana kinerja dari bottom line emiten pulp. Kinerja bottom line kini masih turun dan hal itu sangat berpengaruh dengan harga saham dari emiten pulp and paper.@

Bs/fd/timEGINDO.co