Jakarta | EGINDO.co – Emiten kertas TKIM dan INKP dari grup Sinarmas berpotensi tumbuh pada tahun 2023. Hal ini diprediksi para analis yang melihat dua emiten kertas itu dari kinerjanya.
Disebutkan para analis kinerja emiten kertas berpotensi tumbuh positif pada tahun 2023 dengan dasar perkiraan adanya revisi peraturan Green Procurement Guide (GPG) yang berpotensi meningkatkan kinerja ekspor dari prodak Emiten kertas TKIM dan INKP.
Green Procurement Guide (GPG) yang berpotensi meningkatkan kinerja ekspor dimana pada bulan April 2023 lalu, Tokyo Metropolitan Government atau pemerintah Tokyo merevisi peraturan GPG.
Revisi peraturan GPG itu diperkirakan akan memberi dampak positif dalam meningkatkan ekspor produk kertas dari Indonesia ke Jepang. Berdasarkan data yang ada pada kurun waktu 2018 hingga 2022, ekspor produk kertas Indonesia berfluktuatif dimana tahun 2018, ekspor kertas Indonesia ke Jepang mencapai US$ 255,5 juta. Lalu kemudian tahun 2022, ekspor produk kertas Indonesia ke Jepang mencapai US$ 259,7 juta.
Artinya, dalam lima tahun terakhir nilai ekspor produk kertas dari Indonesia ke Jepang mengalami kenaikan meskipun tidak besar akan tetapi bernilai positif. Dari peningkatan nilai ekspor produk kertas dari Indonesia ke Jepang membuka peluang lebih baik pada tahun 2023 ini. Prospek jangka panjang pada kinerja emiten kertas masih sangat positif karena permintaan kertas yang masih tinggi, baik dalam negeri maupun global.
Kinerja positif nilai ekspor produk kertas dari Indonesia ke Jepang diproyeksikan berdampak pada saham TKIM dan INKP. Dimana kini emiten kertas mulai fokus untuk mengalihkan kemasan berbahan kertas menggantikan produk plastik.
Menurut catatan EGINDO.co kinerja emiten kertas pada kuartal I-2023 tercatat tumbuh membaik dimakan hingga akhir kuartal I-2023, secara profitabilitas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) masih mencatat pertumbuhan kinerja yang positif, pendapatan tercatat tumbuh menjadi US$ 1,056 miliar tumbuh 6,08% (yoy) dibanding periode kuartal sebelumnya. Kemudian kinerja emiten kertas Tjiwi Kimia (TKIM) pada kuartal I-2023 mencatat kenaikan penjualan Rp 4,5 triliun.@
Bs/fd/timEGINDO.co