Dubai | EGINDO.co – Raksasa penerbangan Emirates mengatakan pada hari Minggu (20 Juni) bahwa mereka akan melanjutkan penerbangan dari India mulai minggu depan, setelah Dubai mencabut larangan yang diberlakukan ketika kasus COVID-19 melonjak.
Uni Emirat Arab, yang mencakup Dubai, menangguhkan semua penerbangan dari India – termasuk untuk penumpang transit – pada April dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona.
“Kami akan melanjutkan mengangkut penumpang dari Afrika Selatan, Nigeria dan India … mulai 23 Juni,” kata Emirates dalam sebuah pernyataan.
Dubai mengatakan pada hari Sabtu bahwa hanya penumpang dari India “dengan visa tinggal yang sah dan yang telah menerima dua dosis vaksin yang disetujui UEA” yang akan diizinkan melakukan perjalanan ke emirat.
Mereka juga memerlukan tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan, tes cepat empat jam sebelum keberangkatan dan tes PCR lainnya pada saat kedatangan dengan “karantina institusional” yang diperlukan hingga hasilnya diterima.
Otoritas Dubai tidak merinci aturan untuk penumpang transit dan Emirates tidak mengatakan apakah penumpang transit diizinkan terbang melalui Dubai dalam perjalanan ke negara ketiga.
Sekitar 300 penerbangan seminggu beroperasi antara UEA dan India sebelum larangan diumumkan pada bulan April, menurut media lokal, menjadikan koridor udara salah satu yang tersibuk di dunia.
UEA adalah rumah bagi sekitar 3,3 juta orang India yang merupakan sepertiga dari populasi – kebanyakan dari mereka di Dubai.
Beberapa orang India yang terdampar di tanah air mereka selama gelombang virus corona telah menyewa jet pribadi untuk membawa mereka kembali ke UEA, yang telah membebaskan jet pribadi dari larangan tersebut.
Sumber : CNA/SL