Elon Musk, Jumlah Staf Yang Digaji Harus Sedikit Diubah

Elon Musk dan Tesla
Elon Musk dan Tesla

Austin | EGINDO.co – Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk mengatakan pada hari Sabtu (4 Juni) bahwa jumlah karyawan total pembuat kendaraan listrik akan meningkat selama 12 bulan ke depan, tetapi jumlah staf yang digaji harus sedikit diubah, mundur dari email hanya dua hari lalu yang mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja dari 10 persen yang dibutuhkan.

“Total jumlah karyawan akan meningkat, tetapi gaji harus cukup datar,” tweet Musk dalam balasan ke akun Twitter yang tidak diverifikasi yang membuat “prediksi” bahwa jumlah karyawan Tesla akan meningkat selama 12 bulan ke depan.

Musk dalam email kepada eksekutif Tesla pada hari Kamis, yang dilihat oleh Reuters pada hari Jumat, mengatakan dia memiliki “perasaan yang sangat buruk” tentang ekonomi AS dan perlu memangkas sekitar 10 persen pekerjaan.

Baca Juga :  25 Tewas Dalam Serangan Udara Terbesar Rusia Di Ukraina

Dalam email lain kepada karyawan pada hari Jumat, Musk mengatakan Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji sebesar 10 persen, karena telah menjadi “kelebihan staf di banyak bidang”. Tapi “jumlah pegawai per jam akan meningkat,” katanya.

Saham Tesla merosot 9,2 persen pada hari Jumat di tengah berita tersebut.

Menurut pengajuan peraturan Tesla AS, perusahaan dan anak perusahaannya memiliki hampir 100.000 karyawan pada akhir 2021.

Menjelang emailnya tentang tingkat kepegawaian, Musk pada hari Rabu dalam email kepada karyawan Tesla mengeluarkan ultimatum untuk kembali ke kantor minimal 40 jam seminggu. Kegagalan untuk melakukannya akan dianggap sebagai pengunduran diri, tulisnya.

Musk pada hari Kamis mengatakan hari AI Tesla telah didorong ke 30 September, dan mengatakan prototipe Optimus, robot humanoid yang merupakan prioritas perusahaan, dapat siap saat itu dan dapat diluncurkan tahun depan.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top